Berikut ini adalah pertanyaan dari riasukabelajar pada mata pelajaran Ekonomi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
PEMBAHASAN
Langkah-Langkahnya:
1. Mencari NJOP tanah dan bangunan
2. Mencari total NJOP
3. Mencari NJOPKP
4. Mencari NJKP
5. Mencari tarif PBB
NJOP TANAH
= Luas tanah x harga per m²
= 300 x 2.000.000
= 600.000.000
NJOP BANGUNAN
= Luas bangunan x harga per m²
= 250 x 2.100.000
= 525.000.000
TOTAL NJOP
= NJOP tanah + NJOP bangunan
= 600.000.000 + 525.000.000
= 1.125.000.000
NJOPKP
= Total NJOP - NJOPTKP
= 1.125.000.000 - 10.000.000
= 1.115.000.000
NJKP
= 40% x NJOPKP
= 0,4 x 1.115.000.000
= 446.000.000
TARIF PBB
= 0,5% x NJKP
= 0,005 x 446.000.000
= Rp2.230.000
Jadi, besar pajak bumi dan bangunan (PBB) terutang Budi per tahun adalah Rp2.230.000.
PENJELASAN
NJOP adalah nilai jual objek pajak. Diperoleh dengan cara mengalikan luas objek tanah dan bangunan dengan harga per m².
NJOPTKP adalah nilai jual objek pajak yang tidak dikenakan pajak, artinya, jika wajib pajak mempunyai objek pajak (tanah, bangunan, pagar mewah, atau taman mewah) yang nilainya dibawah NJOPTKP, wajib pajak tersebut tidak harus membayar PBB.
NJOPKP adalah nilai jual objek pajak kena pajak. Diperoleh dengan cara mengurangi total NJOP dengan NJOPTKP.
NJKP adalah nilai jual kena pajak. Apabila NJOPKP < Rp1.000.000.000 maka NJKP-nya sebesar 20% dari NJOPKP. Apabila NJOPKP > Rp1.000.000.000 maka NJKP-nya sebesar 40% dari NJOPKP.
TARIF PBB persentase-nya adalah 0,5% dari NJKP sehingga akan diketahui jumlah PBB yang harus dibayar.
Semoga Bermanfaat
Terima Kasih
。◕‿◕。
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh WallStreet dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 26 Aug 21