Jawaban:

Penyebabnya adalah karena tidak adanya penghalang panas matahari, yaitu awan yang terbuang dan hilang ke angkasa. Inilah sebabnya pada siang hari udara akan terasa lebih panas dari musim hujan karena panas matahari akan langsung menuju angkasa dan menyebar tanpa diserap oleh awan.

Saat pagi dan sore hari, karena arah datangnya sinar Matahari miring, maka sinar Matahari perlu melintasi atmosfer yang lebih tebal daripada saat siang hari. ... Akibatnya, siang hari lebih panas daripada pagi atau sore hari. Sore hari lebih panas daripada pagi hari karena Bumi menyimpan energi dari Matahari.

Di daerah tropis seperti di Indonesia waktu paling panas adalah jam 2 siang. Jam 12 siang adalah waktu dimana bumi mendapatkan radiasi cahaya matahari tertinggi. Namun, butuh waktu 2 jam untuk membuat bumi mencapai suhu tertingginya. ... Setelah jam 2 siang, suhu permukaan bumi akan menurun.

Saat siang hari, udara terasa lebih panas jika dibandingkan pada pagi dan sore hari. Udara panas tersebut disebabkan oleh sinar matahari yang JATUH TEGAK LURUS (sudut 90°) ke permukaan bumi. Dengan demikian kedudukan matahari persis di atas kepala kita. Hal ini yang menjadikan udara pada siang hari terasa lebih panas.

Penjelasan:

semoga bermanfaat ya:)

jangan lupa jadikan jawaban tercerdas ya:)

jangan lupa follow aku juga ya:)