Jawaban:

1.

s' = sf / (s - f)

= (50 cm)(30 cm) / (50 cm - 30 cm) = 75 cm

M = -s' / s

= -75 cm / (50 cm) = -1,5 cm

2.Lensa cekung

Diketahui:

s = 25 cm

f = -20 cm (tanda - untuk lensa cekung)

h = 10 cm

Ditanyakan:

s', M & h'

a. Jarak bayangan

1/f = 1/s + 1/s'

1/s' = 1/f - 1/s

s' = (sf)/(s - f)

= [25(-20)] / [25 - (-20)]

= -11,11 cm

Tanda - berati bayangan di depan lensa (bayangan maya).

b. Perbesaran bayangan

M = -s'/s

= -(-11,11)/25

= 0,4 kali

c. Tinggi bayangan

M = h'/h

h' = Mh

=(0,4)(10)

= 4,4 cm

3.Kekuatan lensa bikonveks dapat dihitung dari besar jarak fokus lensa. Semua jenis lensa dapat diketahui kekuatannya melalui persamaan berikut.

P = 100/f

Pembahasan:

No 3

Lensa merupakan bidang yang permukaannya melengkung dan bersifat membiaskan cahaya. Lensa yang sudut lengkungnya ke dalam disebut lensa cekung atau lensa konkaf atau lensa negatif (-) atau lensa divergen. Sedangkan lensa yang sudut kelengkungannya kearah luar disebut lensa cembung atau lensa konveks atau lensa positif (+) atau lensa konvergen. Baik lensa cekung maupun lensa cekung terbagi menjadi beberapa macam lagi terkait dengan permukaannya.

Jika kedua sisi lensa permukaannya sama (cembung atau cekung) maka nama lensanya ditambahkan dengan suku kata bi- menjadi bikonkaf atau bikonveks

Jika salah satu permukaan lensanya yang melengkung sedangkan sisi yang lainnya datar maka nama lensanya ditambahkan suku kata plan- menjadi plankonkaf atau plankonveks.

Jika salah satu permukaan lensa melengkung ke depan dan permukaan lainnya melengkung ke belakang maka nama lensanya menjadi konkaf-konveks.

Persamaan umum untuk mengegahui kekuatan lensa sebagai berikut.

P = 1/f (jika satuan jarak fokus menggunakan meter)

atau P = 100/f (jika satuan jarak fokus menggunakan sentimeter).

Berdasarkan pertanyaan diatas, maka kekuatan lensa bikonveks tersebut jika f = 10 cm adalah sebagai berikut.

P = 100/f

P = 100/10

P = + 10 Dioptri

Penjelasan:

Maaf kalo salah

semoga membantu

SEMANGAT BELAJAR✏