Jawaban:

Persilangan adalah proses menggabungkan dua sifat yang berbeda dan diharapkan mendapatkan sifat yang baik bagi keturunannya. Orang yang pertama kali menyelidiki perkawinan silang dan menganalisa hasilnya dengan teliti ialah Gregor Mendel. Hasil perkawinan antara dua individu yang mempunyai sifat beda dinamakan hibrid.

Berdasarkan banyaknya sifat beda yang terdapat pada suatu individu, maka perkawinan/persilangan dapat dibedakan menjadi monohibrid, dihibrid, trihibrid, dan seteruanya.

1. Persilangan Monohibrid

Persilangan/perkawinan monohibrid ialah perkawinan antara dua individu dengan memperhatikan satu sifat beda. Dalam persilangan monohibrid, hanya diperhatikan salah satu sifat seperti tinggi tanaman saja, warna polong saja, atau sifat yang lain.

2. Persilangan Dihibrid

Persilangan dihibrid ialah persilangan dengan dua sifat beda. Dalam persilangan dihibrid, memperhatikan dua sifat seperti warna dengan bentuk, warna dengan ukuran, bentuk dengan ukuran, dan lain-lain.

Dalam pewarisan sifat dikenal beberapa istilah antara lain:

1. Parental: Induk

2. Firial: Keturunan

3. Gamet: Sel Kelamin

4. Fenotip: Ekspresi sifat individu yang tampak oleh indra

5. Genotip: Ekspresi sifat individu yang tak terlihat dan terekspresi dalam gen

6. Dominan: Sifat yang muncul

7. Resesif: Sifat yang tertutupi

8. Homozigot: Susunan gen pada organisme yang memiliki pasangan alel yang sama (TT)

9. Heterozigot: Susunan gen pada organisme yang memiliki pasangan alel yang berbeda (Tt)

10. Intermediet: Sifat tersembunyi yang akan muncul jika gen dalam keadaan homozigot

11. Monohibrid: Persilangan dengan 1 sifat beda (BB, bb)

12. Dehibrid: Persilangan dengan 2 sifat beda (BBKK, bbkk)

13. Alel: Pasangan gen dari 2 kromosom homolog dan terletak dalam lokus yang sama

14. Lokus: Lokasi khusus gen dalam kromosom

15. Galur Murni: Tanaman yang memiliki sifat tidak berubah dari generasi ke generasi.

Pembahasan

Pada persilangan kacang ercis batang tinggi (dominan) dengan batang pendek (resesif) dapat dilakukan dengan dua kemungkinan yaitu:

1. Persilangan kacang ercis batang tinggi homozygot (TT)

2. Persilangan kacang ercis batang tinggi heterozygot (Tt)

Bagan persilangan dari masing-masing kemungkinan tersebut di atas sebagai berikut:

1. Parental: batang tinggi (homozygot)  x batang pendek

Genotip: TT  x  tt

Gamet: T  x  t

Filial: Tt (batang tinggi)

Dari persilangan kacang ercis batang tinggi homozygot (TT) dengan ercis batang pendek menghasilkan filial/anak 100% tanaman dengan fenotip batang tinggi.

2. Parental: batang tinggi (heterozygot)  x batang pendek

Genotip: Tt  x  tt

Gamet: T dan t  x  t

Filial: Tt (batang tinggi) dan tt (batang pendek)

Dari persilangan kacang ercis batang tinggi heterozygot (Tt) dengan ercis batang pendek menghasilkan filial/anak berbatang tinggi : berbatang pendek = 1 : 1 (50% : 50%)

Kesimpulan

Dari pembahsan tersebut diatas dapat diketahui bahwa dalam persilangan kacang ercis batang tinggi dengan batang rendah dapat menghasilkan 2 kemungkinan yaitu:

1. Persilangan kacang ercis batang tinggi homozygot (TT) dengan ercis batang pendek menghasilkan filial/anak 100% tanaman dengan fenotip batang tinggi.

2. Persilangan kacang ercis batang tinggi heterozygot (Tt) dengan ercis batang pendek menghasilkan filial/anak berbatang tinggi : berbatang pendek = 1 : 1 (50% : 50%)

Penjelasan:

semoga membantu :)

jadikanlah yang terbaik :(