Bidang miring yaitu alat yang digunakan untuk mengangkat beban keatas. Bidang miring merupakan salah satu dari pesawat sederhana.

Pembahasan

Berdasarkan soal diatas diketahui bahwa:

seseorang mendorong benda seperti gambar di atas jika benda tersebut massanya 20 kg dan g = 10 m/s² -> m = 20 kg, g = 10 m/s², h = 2,25 m, s = 15 m

Adapun yang ditanyakan pada soal adalah menentukan keuntungan mekanis pada benda tersebut (KM), dan gaya yang diperlukan (F).

Bidang miring merupakan suatu bidang yang miring dengan lintasan yang memiliki kemiringan tertentu dan membentuk sudut terhadap permukaan mendatarnya. Penerapan bidang miring dapat mengatasi hambatan besar dengan menerapkan gaya yang relatif lebih kecil melalui jarak yang lebih jauh, daripada jika beban itu diangkat vertikal.

Penerapan atau contoh bidang miring dalam kehidupan sehari - hari yaitu contohnya pada pembuatan tangga yang bertingkat-tingkat atau berkelok-kelok, pembuatan jalan yang meliuk-liuk di daerah pegunungan, penggunaan papan yang dimiringkan saat ingin menaikkan atau menurunkan beban yang berat, dsb. Selain itu, prinsip bidang miring juga banyak diterapkan di berbagai alat dapur dan perkakas, seperti pisau, kapak, paku, alat pahat kayu, cutter, ulir pada sekrup, ujung pada obeng, dan lain - lain.

Untuk manfaat bidang miring yaitu untuk meringankan beban kerja kita. Misalnya, pada pembuatan jalan yang meliuk-liuk di area pegunungan. Hal ini bertujuan untuk meringankan beban yang dilalui oleh kendaraan yang sedang melaju.

Pada bidang miring berlaku sebagai berikut:

1. Semakin curam suatu bidang miring, maka makin besar gaya yang diperlukan, akan tetapi jalan yang dilalui lebih pendek.

2. Semakin landai bidang miring, maka semakin kecil gaya yang diperlukan, akan tetapi jalan yang dilalui lebih panjang.

Tujuan penggunaan bidang miring dalam kehidupan sehari - hari yaitu sebagai berikut:

1. Memperkecil usaha

2. Mempercepat pekerjaan

3. meringankan pekerjaan

Adapun persamaan pada bidang miring yaitu sebagai berikut :

F × s = w × h

Keterangan :

F = gaya (satuan N)

s = panjang bidang miring (satuan m)

w = berat beban (satuan N)

h = tinggi bidang miring (satuan m

Sedangkan untuk rumus mencari keuntungan mekanik pada bidang miring yaitu sebagai berikut:

KM = w/F atau KM = s/h

Keterangan:

F = gaya (satuan N)

s = panjang bidang miring (satuan m)

w = berat beban (satuan N)

h = tinggi bidang miring (satuan m)

KM = keuntungan mekanik

Keuntungan mekanik bidang miring merupakan perbandingan antara panjang bidang miring dengan tinggi bidang miring.

Nah, setelah diketahui persamaannya, maka langkah pertama menentukan berat beban dengan cara sebagai berikut:

w = m x g

w = 20 x 10

w = 200 N

Langkah selanjutnya menentukan keuntungan mekanis pada benda yaitu dengan cara sebagai berikut:

KM = s/h

KM = 15/2,25

KM = 6,7

Langkah selanjutnya menentukan gaya yang diperlukan untuk gaya tersebut adalah sebagai berikut:

F × s = w × h

F = w x h/s

F = 200 x 2,25/15

F = 450/15

F = 30 N

Demikian dapat disimpulkan bahwa besarnya keuntungan mekanis pada benda tersebut adalah 6,7 dan besarnya gaya yang diperlukan untuk gaya tersebut adalah 30 N.

Pelajari lebih lanjut

1. Keuntungan mekanik bidang miring : yomemimo.com/tugas/13773691

2. Gaya kuasa tuas : yomemimo.com/tugas/14367790

3. Panjang papan bidang miring : yomemimo.com/tugas/14501119

Detil jawaban

Kelas: 8

Mapel: Fisika

Bab: Pesawat sederhana

Kode: 8.6.2

Kata kunci: pesawat sederhana, bidang miring, panjang, tinggi, berat benda, gaya kuasa

kk berikan jawaban yang terbaik