Bagaimana cara membuat campuran pewarna dalam proses pembuatan batik jumputan?

Berikut ini adalah pertanyaan dari endangcalista6 pada mata pelajaran Fisika untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Bagaimana cara membuat campuran pewarna dalam proses pembuatan batik jumputan? Identifikasilah jenis dan ciri-ciri campurannya!

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Proses Pembuatan Batik Jumputan

Bahan

  • Kain
  • Pewarna buatan atau pewarna alami
  • Air
  • Garam

Alat

  • Kelereng, uang koin, atau batu
  • Karet gelang
  • Ember
  • Sendok kayu untuk mengaduk
  • Kompor
  • Panci

Langkah-Langkah Pembuatan Batik Jumputan

  1. Ikat bagian kain yang ingin diwarnai dan diberi motif dengan karet gelang dan memakai kelereng/koin/batu
  2. Masak air sampai mendidih di panci dan diatas kompor
  3. Masukkan pewarna kedalam air yang mendidih, tambahkan sedikit garam, lalu aduk rata
  4. Basahi dahulu kemudian diperas kain yang diikat-ikat tadi
  5. Masukkan kain tersebut ke dalam larutan pewarna tunggu hingga 20-30 menit agar warnanya meresap
  6. Jika ingin memiliki motif lain dan warna yang berbeda, lakukan pencelupan kain lagi
  7. Pakai dua bilah kayu untuk memutar-mutar kain didalam larutan sampai warnanya merata
  8. Kemudian angkat, dinginkan, dan cuci hingga bersih
  9. Ikatan kain dibuka, jemur di tempat teduh sampai kering lalu rapikan

Untuk mendapatkan pola yang berbeda-beda, bisa dengan mengubah-ubah posisi ikatan atau kelereng/koin/batu.

Pembahasan

Batik jumputan adalah salah satu jenis batik yang memakai teknik jumputan untuk membuat motifnya. Jumputan adalah teknik untuk membuat motif batik dengan cara mengikat kain secara kencang yang kemudian dicelupkan pada pewarna pakaian. Batik jumputan sering disebut juga dengan batik ikat celup. Pembuatan batik jumputan tidak membutuhkan ruang besar, peralatan canggih, maupun alat dan bahan yang mahal. Pengerjaannya bisa dilakukan di rumah jika bisa mengikuti langkah-langkah pembuatannya. Batik jumputan bisa menggunakan dua jenis pewarna yaitu pewarna alami dan pewarna buatan. Pewarna alami berasal dari alam, contohnya :

  • Daun teh untuk menghasilkan warna cokelat
  • Manggis untuk pewarna keunguan
  • Kayu jati untuk pewarna merah kecokelatan
  • Kunyit untuk pewarna kuning
  • Kayu nangka untuk pewarna kuning muda
  • Daun alpukat untuk menghasilkan warna hijau kecokelatan
  • Buah dan kulit pohon tarum untuk pewarna biru
  • Pohon saga untuk pewarna cokelat

Pelajari Lebih Lanjut

  1. Materi tentang cara membuat batik jumputan pada yomemimo.com/tugas/7323900
  2. Materi tentang pengertian batik pada yomemimo.com/tugas/592821
  3. Materi tentang pengertian bahan pewarna pada yomemimo.com/tugas/7669095

Detail Jawaban

Kelas : VI

Mapel : Seni Budaya

Bab : Berkarya Batik , Gambar Ilustrasi dan Boneka

Kode: 6.19.2

#AyoBelajar

#SPJ2

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mhamadnoval1 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 24 Jul 22