1. Sepatu Boot dan Kaki Angsa

• Sepatu boot -- Agar dapat melewati jalanan berlumpur dengan mudah, sebaiknya menggunakan sepatu boot. Dengan menggunakan sepatu boot akan mudah melewati jalanan yang berlumpur dan tidak mudah terjebak masuk ke dalam lumpur. Sepatu boot memiliki permukaan pijakan yang lebih luas. Sepatu yang memiliki permukaan pijakan lebih luas tidak mudah terjebak masuk ke dalam lumpur.

• Kaki angsa -- Angsa dapat dengan mudah mencari makan di tempat yang berlumpur, misalnya di sawah. Angsa memiliki selaput pada kakinya. Permukaan pijakan yang luas menyebabkan tekanan yang dihasilkan oleh kaki terhadap lumpur semakin kecil, sehingga angsa tidak mudah terperosok masuk ke dalam lumpur.

2. Diketahui:

A = 2 m²

p = 50 Pa

Ditanya:

F = ....?

Jawab:

p = F/A

F = p × A

F = 50 × 2

F = 100 N

Kesimpulannya:

Gaya yang bekerja pada benda tersebut adalah sebesar 100 Newton.

Keterangan:

p = Tekanan (N/m² atau Pa)

F = Gaya yang menekan (Newton)

A = Luas bidang tekan (m²)

3. Diketahui:

h = 80 cm - 40 cm = 40 cm (40 cm ... m = 40 ÷ 100 = 0,4 m)

ρ = 1.000 kg/m³

g = Percepatan gravitasi (m/s²)

Ditanya:

Ph = ....?

Jawab:

Ph = ρ . g . h

Ph = 1.000 . 10 . 0,4

Ph = 10.000 . 0,4

Ph = 4.000 N/m² atau 4.000 Pa

Kesimpulannya:

Tekanan hidrostatis yang dialami ikan tersebut adalah sebesar 4.000 N/m² atau 4.000 Pa

Keterangan:

Ph = Tekanan hidrostatis (N/m²)

ρ = Massa jenis zat cair (kg/m³)

g = Percepatan gravitasi (m/s²)

h = Kedalaman dari permukaan (m)

4. "Jika benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka benda itu akan mendapat gaya ke atas yang sama besar dengan berat zat cair yang didesak oleh benda tersebut".

• Hukum Archimedes

-- Ketika suatu benda dimasukkan ke dalam air, beratnya seolah-olah berkurang. Peristiwa ini bukan berarti ada massa benda yang hilang. Berat benda berkurang saat dimasukkan ke dalam air, disebabkan oleh adanya gaya apung (Fa) yang mendorong benda ke atas atau berlawanan dengan arah berat benda.

-- Menurut Archimedes, benda menjadi lebih ringan bila diukur dalam air daripada di udara karena di dalam air benda mendapat gaya ke atas. Ketika di udara, benda memiliki berat mendekati yang sesungguhnya.