Isra' Mi'raj yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW terjadi pada hari Kamis malam Jum'at tanggal 27 Rajab tahun 10 kalender Hijriah / 621 kalender Masehi.

Pembahasan

Isra' / اِسْرَعْ memiliki makna Perjalanan , yang dimaksud adalah perjalanan religi dari Saudi Arabia ➳ Masjidil Haram ➳ Masjidil Aqsa ➳ Sidratul Muntaha.

Mi'raj / مِعْرَجْ merupakan PendakianatauPeningkatan religi dari perjalanan yaitu meninggikan martabat dengan perjalanan religi yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW hingga ke Sidratul Muntaha yaitu tempat tertinggi , terbesar , dan termegah di alam semesta dan makhluk alam semesta ciptaan Allah yang diketahui mampu menembus Sidratul Muntaha adalah Nabi Muhammad SAW. Isra' Mi'raj mempunyai 2 tujuan yaitu

1. Menegakkan perintah Sholat kepada umat Islam. Pada awalnya Sholat sehari adalah 50 Rakaat tetapi nabi Muhammad hanya menuruti perintah Allah dan di langit kelima beliau berpapasan dengan Nabi Musa AS yang membujuk Rasulullah untuk meminta rukhsah Sholat dari yang awalnya 50 waktu menjadi 5 waktu , maka dari itu Rasulullah SAW rela bolak balik dari langit kelima ke Sidratul Muntaha selama 45 kali demi meminta rukhsah ibadah yang mudah untuk dicapai. Hingga pada akhirnya Allah mengurangi jumlahnya 5 waktu dan disetujuilah dan ditetapkanlah Sholat 5 waktu merupakan perintah umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah. Sebenarnya nabi Musa meminta rukhsah lagi yaitu meminta Sholat 3 waktu tetapi nabi Muhammad merasa sungkan dan lalu turun ke bumi untuk mengumumkan perintah Sholat 5 waktu merupakan kewajiban umat Muslim keesokan harinya.
2. Untuk menghibur hati Nabi Muhammad yang dilanda duka karena ditinggal oleh pamannya : Abu Thalib dan istri tercintanya : Khadijah binti Khuwalid. Nabi Muhammad merasa syok berat setelah kedua orang yang mencintai , dan mendukung dakwahnya untuk melawan orang kafir lenyap begitu saja dan takkan kembali. Khadijah meninggal di pangkuan Rasulullah pada pagi harinya dan sore harinya paman Rasulullah , Abu Thalib juga wafat. Tahun ini disebut tahun Amul Huzni atau Tahun Kesedihan yang terjadi pada 10 Hijriah dan Isra' Mi'raj ditujukan sebagai penghibur kesedihan Rasulullah.