Jawaban:

Berdasarkan soal diatas diketahui bahwa :

Pada suatu pengukuran massa benda diperoleh hasil 0,01082 kg -> m = 0,01082 kg

Adapun yang ditanyakan pada soal adalah menentukan banyaknya angka penting pada hasil pengukuran

Adapun aturan penulisan angka penting yaitu sebagai berikut :

1. Semua angka yang bukan nol adalah angka penting.

Contoh : 5,15 (dari deretan angka ini, terdapat 3 angka penting)

2. Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol bukan angka penting.

Contoh : 45130 (4 angka penting)

3. Angka nol yang terletak di belakang (dalam desimal) adalah angka penting.

Contoh : 6,1600 (5 angka penting)

4. Angka nol yang ada didepan angka (dalam desimal) bukan angka penting.

Contoh: 0,000321 (3 angka penting)

5. Angka nol di belakang angka penting (dalam desimal) adalah angka penting).

Contoh: 0,000006170 (4 angka penting)

6. Angka nol diantara angka penting adalah angka penting.

Contoh: 61700,6001 (9 angka penting)

Adapun aturan angka penting pada hasil penjumlahan atau pengurangan mengikuti angka taksiran paling sedikit.

Contohnya : 2,8 + 3,42 = 6,22 = 6,2 (angka penting)

Adapun aturan angka penting pada hasil perkalian atau pembagian harus memiliki bilangan sebanyak bilangan dengan jumlah angka penting paling sedikit yang digunakan dalam perkalian atau pembagian tersebut.

Nah untuk mencari banyaknya angka penting pada hasil pengukuran yaitu sebagai berikut :

untk menentukan banyaknya angka penting pada pengukuran massa kita liyat atruannya yaitu bahwa angka nol yang ada didepan angka (dalam desimal) bukan angka penting. jadi massa bendanya = 0,01082 kg terdiri dari 4 angka penting.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa banyaknya angka penting pada hasil pengukuran adalah terdiri dari 4 angka penting.