Pendahuluan

Laporan merupakan suatu bentuk penyampaian seperti informasi, keterangan, data, atau yang lainnya yang disampaikan baik secara tertulis maupun lisan. Ada beberapa jenis laporan, diantaranya:

→ Laporan yang disampaikan secara tertulis

• Laporan Hasil Observasi
• Laporan Hasil Percobaan
• Laporan Hasil Penelitian/Ilmiah
• Laporan Kegiatan
• Laporan Perjalanan
• Laporan Peristiwa
• dll

→ Laporan yang disampaikan secara lisan

• Laporan Umum
• Laporan Berkata
• Laporan Informatif

Pembahasan

Untuk menjawabnya, kita ambil contoh jenis LAPORAN PERCOBAAN saja. Berikut ini adalah bagian-bagian dari Laporan Percobaan!

1. Tujuan, berisi keinginan atau maksud yang ingin dicapai dari kegiatan percobaan yang dilakukan.
2. Alat dan bahan, pada bagian ini dijelaskan mengenai bahan dan alat yang diperlukan dalam melakukan kegiatan percobaan.
3. Langkah-langkah, menjelaskan tahapan-tahapan pelaksanaan percobaan atau proses melakukan percobaan.
4. Hasil, berisi uraian hasil yang diperoleh dari percobaan yang telah dilakukan.
5. Simpulan, merupakan bagian terakgir dari laporan percobaan yang berisi pendalat penulis terhadap percobaan yang telah dilakukan.

→ Contoh Laporan Percobaan

TUJUAN

Pernahkah Anda mengalami mati lampu di rumah? Rasanya tidak enak jika harus beraktivitas dalam kegelapan. Selama ini listrik yang Anda gunakan tentu masih menggunakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Suatu saat sumber energi itu akan habis. Oleh karena itu, sebuah energi alternatif sangat diperlukan untuk menghindari krisis energi.

ALAT DAN BAHAN

Percayakah Anda jika alam ini sebenarnya memiliki banyak sumber energi? Ada sebuah energi listrik alternatif yang dapat dikembangkan di kemudian hari. Berikut adalah percobaan tentang kelistrikan yang dapat Anda coba di rumah!

Alat dan bahan yang diperlukan:

1. Kentang
2. Lampu LED (atau lampu bohlam kecil)
3. Kabel
4. Penjepit buaya
5. Lempengan tembaga
6. Lempengan seng

* Untuk pengganti tembaga dan seng ini dapat digunakan isi baterai yang biasanya berwarna hitam.

LANGKAH-LANGKAH

1. Tusukkan lempengan tembaga dan seng ke dalam kentang dengan jarak beberapa mili/cm (jangan disatukan).
2. Jepitkan kabel pada tiap-tiap lempengan tersebut dan hubungkan dengan lampu.
3. Perhatikan nyala lampu yang terjadi! Jika nyala lampu belum kelihatan, coba dibalik! Jika lampu tidak menyala juga, silakan tambah kentang tersebut agar arus listrik yang dihasilkan bertambah besar.

HASIL

Setelah langkah-langkah terlaksana, kini Anda memiliki salah satu energi alternatif. Jika terus dikembangkan, energi alternatif ini tidak menutup kemungkinan menjadi energi yang dapat digunakan di masa yang akan datang.

SIMPULAN

Lampu tersebut dapat menyala karena adanya arus listrik yang mengalir. Seperti halnya baterai lampu senter, kentang dan lempeng-lempengan itu pun menghasilkan arus listrik walaupun sangat lemah. Getah kentang mempengaruhi logam-logam itu secara kimiawi layaknya larutan elektrolit dalam aki. Oleh karena itu, susunan seperti ini disebut elemen galvani karena yang pertama kali mengamati proses ini dalam eksperimen ialah seorang dokter dari Italia bernama Galvani.