Seorang nelayan membuat kerambah ikan pada air laut, jenis ikan

Berikut ini adalah pertanyaan dari oliviaazahara01 pada mata pelajaran Fisika untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Seorang nelayan membuat kerambah ikan pada air laut, jenis ikan yang diternakan nelayan tersebut adalah ikan yang hidup pada kedalaman maksimum 10 meter di bawah permukaan laut dan hanya dapat hidup 100 ekor dalam satu kerambah yang volume air 1000 m3. Rakit pengkaran ikan tersebut berada dipermukaan laut yaitu 30 meter dari dasar laut. Bagaimana desain kerambah ikan tersebut jika luas permukaan laut yang dimiliki nelayan terbatas? Mengapa?​
Seorang nelayan membuat kerambah ikan pada air laut, jenis ikan yang diternakan nelayan tersebut adalah ikan yang hidup pada kedalaman maksimum 10 meter di bawah permukaan laut dan hanya dapat hidup 100 ekor dalam satu kerambah yang volume air 1000 m3. Rakit pengkaran ikan tersebut berada dipermukaan laut yaitu 30 meter dari dasar laut. Bagaimana desain kerambah ikan tersebut jika luas permukaan laut yang dimiliki nelayan terbatas? Mengapa?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

B. Persiapan B enih

1. Ukuran Tebar

Penundaan ukuran tebar benih ke KJA menjadi 10 – 12 cm atau dengan berat 15 – 20 gram akan meningkatkan kelulushidupan dan memperpendek masa panen.

2. Vaksinasi

Benih yang ditebar terlebih dahulu sudah divaksin terlebih dahulu. Vaksin yang digunakan adalah vaksin steptococcus atau vibrio polyvalen . Metode vaksinasi yang digunakan adalah injeksi intraperitonial dengan dosis 1 cc per ekor ikan.

C. Penebaran Benih

1. Aklimatisasi

Aklimatisasi adalah suatu upaya penyesuaian fisiologis atau adaptasi dari suatu organisme terhadap lingkungannya yang baru. Penebaran Benih sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari, hal tersebut untuk menghindari suhu matahari tinggi yang akan menyebabkan benih ikan yang dipelihara menjadi stres.

2. Padat Tebar

Padat tebar berkaitan erat dengan pertumbuhan dan angka kelulushidupan.

Tabel 1. Padat Tebar Benih Pada Pembesaran Ikan Kakap putih

Ukuran Tebar ( gram)

Ukuran Tebar ( cm)

Padat Tebar ( ekor/m 3 )

10 – 25

10 – 12

60 – 70

40 – 50

14 – 15

50 – 60

75 – 100

17 – 20

40 – 50

150 – 200

20 – 25

25 – 30

300 – > 500

>25

10 – 20

Sumber : BPBL Batam (2015)

D. Pemeliharaan Ikan

1. Manajemen Pakan

Jenis pakan yang diberikan dalam pemeliharaan ikan kakap putih berupa ikan rucah (ikan segar) dan pellet komersial atau kombinasi dari kedua jenis pakan tersebut. Dosis pemberian untuk ikan kakap putih yang berbobot kurang dari 100 gram berkisar 5 – 10 % dari total berat badan, dan 3 – 5 % dari total berat untuk ikan kakap putih yang berbobot lebih besar dari 100 gram. Pada tahap awal pemeliharaan, frekuensi pemberian pakan minimal 4-5 kali sehari atau sampai ikan kenyang. Frekuensi pemberian dapat dikurangi seiring dengan pertumbuhan ikan.

Penjelasan:

SELAMAY MENUNUAKAN IBADAH PUASA

MERHABN YAA RAMADHAB

SUCIKAN HATI MEMPERBANYA BERIBADAH

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh unknown dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 10 Jul 22