Tentukan oksidator dan reduktor dari reaksi berikut! Cr2O7*2- +6Br- +14H+ --->

Berikut ini adalah pertanyaan dari hjklam pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Tentukan oksidator dan reduktor dari reaksi berikut!Cr2O7*2- +6Br- +14H+ ---> 2Cr*3+ +3Br*2 +7H2O

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Zat yang menjadi reduktor pada reaksi (Cr_{2}O_{7})^-^2 + 6 Br^- + 14 H^+2 Cr^+^3 +  3 Br_{2} + 7 H_{2}O  adalah  6 Br^-  . Zat yang menjadi oksidator pada reaksi (Cr_{2}O_{7})^-^2 + 6 Br^- + 14 H^+2 Cr^+^3 +  3 Br_{2} + 7 H_{2}O  adalah (Cr_{2}O_{7})^-^2

Pembahasan

∴ Reaksi (Cr_{2}O_{7})^-^2 + 6 Br^- + 14 H^+2 Cr^+^3 +  3 Br_{2} + 7 H_{2}O  adalah reaksi redoks karena

∴ Biloks Cr turun dari +6 menjadi +3 ( reaksi reduksi)

(Cr_{2}O_{7})^-^2  

2 Biloks Cr + 7 Biloks O = -2 ( aturan biloks no 4)

2 biloks Cr + 7 x (-2) = -2

2 Biloks Cr = + 12

Biloks Cr = +6

2 Cr^+^3

Biloks Cr = +3 ( aturan biloks no 3)

∴ Biloks Br naik dari -1 menjadi 0 ( reaksi oksidasi)

6 Br^-

Biloks Br = -1 ( aturan biloks no 3)

3 Br_{2}

Biloks Br = 0 ( aturan biloks no 1)

Sehingga diperoleh

∴ Zat oksidator :  (Cr_{2}O_{7})^-^2

∴ Zat reduktor : 6 Br^-

∴ Zat hasil oksidasi : 3 Br_{2}

∴ Zat hasil reduksi : 2 Cr^+^3

----------------------------------------

Reaksi redoks terbagi menjadi dua yaitu

  1. Reaksi Reduksi  
  2. Reaksi Oksidasi  

Pengertian Reaksi reduksi dan reaksi oksidasi ada 3 macam, yaitu

Berdasarkan  pengikatan dan pelepasan oksigen  pada reaksi

∴Reaksi oksidasi adalah reaksi yang terjadi proses pengikatan Oksigen

∴Reaksi reduksi adalah reaksi yang terjadi proses pelepasan Oksigen

Berdasarkan  perpindahan elektron  pada reaksi

∴Reaksi oksidasi adalah reaksi yang terjadi proses  pelepasan elektron

∴Reaksi reduksi adalah reaksi yang terjadi proses penerimaan elektron

Berdasarkan perubahan bilangan oksidasi  ( Biloks)

∴Reaksi oksidasi: adalah reaksi yang terjadi kenaikan bilangan oksidasi

∴Reaksi reduksi: adalah reaksi yang terjadi Penurunan bilangan oksidasi

Zat reduktor adalah zat yang memngalami proses oksidasi . Sedangkan zat yang mengalami proses reduksi adalah zat oksidator.  

Reaksi autoredoks adalah rekasi yang satu jenis unsur atau senyawa dalam suatu reaksi yang mengalami perubahan ( Kenaikan dan penurunan ) bilangan oksidasi (Biloks)

Bilang oksidasi adalah bilangan yang menunjukkan jumlah yang dapat dilepas, diterima ataupun digunakan bersama-sama agar dapat membentuk ikatan dengan berbagai unsur lainnya. Bilangan oksidasi lebih dikenal dengan istilah BILOKS.

Untuk mengetahui jumlah bilangan oksidasi suatu unsur atau suatu senyawa. Terlebih dahulu kita harus memahami ketentuan-ketentuan menghitung bilangan oksidasi. Berikut beberapa ketentuan dalam bilangan oksidasi:

  1. Bilangan oksidasi suatu unsur bebas adalah nol ( 0). Contohnya bilangan oksidasi natrium dalam Na adalah nol
  2. Bilangan oksidasi total untuk senyawa diatomik atau poliatom yang netral adalah (0)
  3. Bilang oksidasi suatu ion monoatomik adalah sesuai dengan jumlah muatannya . Contohnya bilangan oksidasi untuk Na dalam  Na+ adalah  +1
  4. Bilang oksidasi suatu ion poliatomik adalah sesuai dengan jumlah muatannya
  5. Bilangan oksidasi untuk unsur golongan IA ( Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) adalah +1
  6. Bilangan oksidasi untuk unsur golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) adalah +2
  7. Bilangan oksidasi untuk unsur golongan IIIA (B, Al, Ga, In, Ti) adalah +3
  8. Bilangan oksidasi untuk Hidrogen ( H) adalah +1 kecuali untuk senyawa hidrida logam bilangan oksidasi Hidrogen adalah -1 contohnya pada MgH_{2}}     
  9. Bilangan oksidasi untuk Oksigen ( O) adalah -2 kecuali untuk senyawa peroksida bilangan oksidasi Oksigen adalah -1 contohnya pada H_{2}O_{2}
  10. Bilangan oksidasi senyawa halogen ( F, Cl, Br, I) pada umumnya adalah -1  

Pelajari lebih lanjut

  1. Materi tentang identifikasi zat yang menjadi reduktor dan zat yang menjadi oksidator, di link yomemimo.com/tugas/21521125
  2. Materi tentang identifikasi oksidasi dan reduksi, di link yomemimo.com/tugas/21549212
  3. Materi tetang identifikasi reaksi redoks, di link yomemimo.com/tugas/190084
  4. Materi tentang identifikasi reaksi oksidasi, di link yomemimo.com/tugas/9362682
  5. Materi tentang identifikasi reduktor dan oksidator, di link yomemimo.com/tugas/14193142

=========================================

Detail jawaban

Kelas : XII

Mata pelajaran: Kimia

Bab : Redoks  dan Elektrokimia

Kode soal : 12.7.2

Kata kunci : Hasil oksidasi, reduksi, oksidasi, reduktor, oksidator, hasil reduksi, redoks

Zat yang menjadi reduktor pada reaksi [tex](Cr_{2}O_{7})^-^2[/tex] + [tex]6 Br^-[/tex] + [tex]14 H^+[/tex] ⇒ [tex]2 Cr^+^3[/tex] +  [tex]3 Br_{2}[/tex] + [tex]7 H_{2}O[/tex]  adalah  [tex]6 Br^-[/tex]  . Zat yang menjadi oksidator pada reaksi [tex](Cr_{2}O_{7})^-^2[/tex] + [tex]6 Br^-[/tex] + [tex]14 H^+[/tex] ⇒ [tex]2 Cr^+^3[/tex] +  [tex]3 Br_{2}[/tex] + [tex]7 H_{2}O[/tex]  adalah [tex](Cr_{2}O_{7})^-^2[/tex] Pembahasan∴ Reaksi [tex](Cr_{2}O_{7})^-^2[/tex] + [tex]6 Br^-[/tex] + [tex]14 H^+[/tex] ⇒ [tex]2 Cr^+^3[/tex] +  [tex]3 Br_{2}[/tex] + [tex]7 H_{2}O[/tex]  adalah reaksi redoks karena ∴ Biloks Cr turun dari +6 menjadi +3 ( reaksi reduksi)[tex](Cr_{2}O_{7})^-^2[/tex]  2 Biloks Cr + 7 Biloks O = -2 ( aturan biloks no 4)2 biloks Cr + 7 x (-2) = -22 Biloks Cr = + 12Biloks Cr = +6[tex]2 Cr^+^3[/tex] Biloks Cr = +3 ( aturan biloks no 3)∴ Biloks Br naik dari -1 menjadi 0 ( reaksi oksidasi)[tex]6 Br^-[/tex] Biloks Br = -1 ( aturan biloks no 3)[tex]3 Br_{2}[/tex]Biloks Br = 0 ( aturan biloks no 1)Sehingga diperoleh∴ Zat oksidator :  [tex](Cr_{2}O_{7})^-^2[/tex] ∴ Zat reduktor : [tex]6 Br^-[/tex] ∴ Zat hasil oksidasi : [tex]3 Br_{2}[/tex]∴ Zat hasil reduksi : [tex]2 Cr^+^3[/tex]----------------------------------------Reaksi redoks terbagi menjadi dua yaituReaksi Reduksi  Reaksi Oksidasi  Pengertian Reaksi reduksi dan reaksi oksidasi ada 3 macam, yaituBerdasarkan  pengikatan dan pelepasan oksigen  pada reaksi∴Reaksi oksidasi adalah reaksi yang terjadi proses pengikatan Oksigen∴Reaksi reduksi adalah reaksi yang terjadi proses pelepasan OksigenBerdasarkan  perpindahan elektron  pada reaksi∴Reaksi oksidasi adalah reaksi yang terjadi proses  pelepasan elektron∴Reaksi reduksi adalah reaksi yang terjadi proses penerimaan elektronBerdasarkan perubahan bilangan oksidasi  ( Biloks)∴Reaksi oksidasi: adalah reaksi yang terjadi kenaikan bilangan oksidasi∴Reaksi reduksi: adalah reaksi yang terjadi Penurunan bilangan oksidasiZat reduktor adalah zat yang memngalami proses oksidasi . Sedangkan zat yang mengalami proses reduksi adalah zat oksidator.  Reaksi autoredoks adalah rekasi yang satu jenis unsur atau senyawa dalam suatu reaksi yang mengalami perubahan ( Kenaikan dan penurunan ) bilangan oksidasi (Biloks)Bilang oksidasi adalah bilangan yang menunjukkan jumlah yang dapat dilepas, diterima ataupun digunakan bersama-sama agar dapat membentuk ikatan dengan berbagai unsur lainnya. Bilangan oksidasi lebih dikenal dengan istilah BILOKS.Untuk mengetahui jumlah bilangan oksidasi suatu unsur atau suatu senyawa. Terlebih dahulu kita harus memahami ketentuan-ketentuan menghitung bilangan oksidasi. Berikut beberapa ketentuan dalam bilangan oksidasi:Bilangan oksidasi suatu unsur bebas adalah nol ( 0). Contohnya bilangan oksidasi natrium dalam Na adalah nolBilangan oksidasi total untuk senyawa diatomik atau poliatom yang netral adalah (0)Bilang oksidasi suatu ion monoatomik adalah sesuai dengan jumlah muatannya . Contohnya bilangan oksidasi untuk Na dalam  Na+ adalah  +1Bilang oksidasi suatu ion poliatomik adalah sesuai dengan jumlah muatannyaBilangan oksidasi untuk unsur golongan IA ( Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) adalah +1Bilangan oksidasi untuk unsur golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) adalah +2Bilangan oksidasi untuk unsur golongan IIIA (B, Al, Ga, In, Ti) adalah +3Bilangan oksidasi untuk Hidrogen ( H) adalah +1 kecuali untuk senyawa hidrida logam bilangan oksidasi Hidrogen adalah -1 contohnya pada [tex]MgH_{2}}[/tex]     Bilangan oksidasi untuk Oksigen ( O) adalah -2 kecuali untuk senyawa peroksida bilangan oksidasi Oksigen adalah -1 contohnya pada [tex]H_{2}O_{2}[/tex] Bilangan oksidasi senyawa halogen ( F, Cl, Br, I) pada umumnya adalah -1  Pelajari lebih lanjutMateri tentang identifikasi zat yang menjadi reduktor dan zat yang menjadi oksidator, di link https://brainly.co.id/tugas/21521125Materi tentang identifikasi oksidasi dan reduksi, di link https://brainly.co.id/tugas/21549212Materi tetang identifikasi reaksi redoks, di link https://brainly.co.id/tugas/190084Materi tentang identifikasi reaksi oksidasi, di link brainly.co.id/tugas/9362682Materi tentang identifikasi reduktor dan oksidator, di link brainly.co.id/tugas/14193142=========================================Detail jawabanKelas : XIIMata pelajaran: KimiaBab : Redoks  dan ElektrokimiaKode soal : 12.7.2Kata kunci : Hasil oksidasi, reduksi, oksidasi, reduktor, oksidator, hasil reduksi, redoksZat yang menjadi reduktor pada reaksi [tex](Cr_{2}O_{7})^-^2[/tex] + [tex]6 Br^-[/tex] + [tex]14 H^+[/tex] ⇒ [tex]2 Cr^+^3[/tex] +  [tex]3 Br_{2}[/tex] + [tex]7 H_{2}O[/tex]  adalah  [tex]6 Br^-[/tex]  . Zat yang menjadi oksidator pada reaksi [tex](Cr_{2}O_{7})^-^2[/tex] + [tex]6 Br^-[/tex] + [tex]14 H^+[/tex] ⇒ [tex]2 Cr^+^3[/tex] +  [tex]3 Br_{2}[/tex] + [tex]7 H_{2}O[/tex]  adalah [tex](Cr_{2}O_{7})^-^2[/tex] Pembahasan∴ Reaksi [tex](Cr_{2}O_{7})^-^2[/tex] + [tex]6 Br^-[/tex] + [tex]14 H^+[/tex] ⇒ [tex]2 Cr^+^3[/tex] +  [tex]3 Br_{2}[/tex] + [tex]7 H_{2}O[/tex]  adalah reaksi redoks karena ∴ Biloks Cr turun dari +6 menjadi +3 ( reaksi reduksi)[tex](Cr_{2}O_{7})^-^2[/tex]  2 Biloks Cr + 7 Biloks O = -2 ( aturan biloks no 4)2 biloks Cr + 7 x (-2) = -22 Biloks Cr = + 12Biloks Cr = +6[tex]2 Cr^+^3[/tex] Biloks Cr = +3 ( aturan biloks no 3)∴ Biloks Br naik dari -1 menjadi 0 ( reaksi oksidasi)[tex]6 Br^-[/tex] Biloks Br = -1 ( aturan biloks no 3)[tex]3 Br_{2}[/tex]Biloks Br = 0 ( aturan biloks no 1)Sehingga diperoleh∴ Zat oksidator :  [tex](Cr_{2}O_{7})^-^2[/tex] ∴ Zat reduktor : [tex]6 Br^-[/tex] ∴ Zat hasil oksidasi : [tex]3 Br_{2}[/tex]∴ Zat hasil reduksi : [tex]2 Cr^+^3[/tex]----------------------------------------Reaksi redoks terbagi menjadi dua yaituReaksi Reduksi  Reaksi Oksidasi  Pengertian Reaksi reduksi dan reaksi oksidasi ada 3 macam, yaituBerdasarkan  pengikatan dan pelepasan oksigen  pada reaksi∴Reaksi oksidasi adalah reaksi yang terjadi proses pengikatan Oksigen∴Reaksi reduksi adalah reaksi yang terjadi proses pelepasan OksigenBerdasarkan  perpindahan elektron  pada reaksi∴Reaksi oksidasi adalah reaksi yang terjadi proses  pelepasan elektron∴Reaksi reduksi adalah reaksi yang terjadi proses penerimaan elektronBerdasarkan perubahan bilangan oksidasi  ( Biloks)∴Reaksi oksidasi: adalah reaksi yang terjadi kenaikan bilangan oksidasi∴Reaksi reduksi: adalah reaksi yang terjadi Penurunan bilangan oksidasiZat reduktor adalah zat yang memngalami proses oksidasi . Sedangkan zat yang mengalami proses reduksi adalah zat oksidator.  Reaksi autoredoks adalah rekasi yang satu jenis unsur atau senyawa dalam suatu reaksi yang mengalami perubahan ( Kenaikan dan penurunan ) bilangan oksidasi (Biloks)Bilang oksidasi adalah bilangan yang menunjukkan jumlah yang dapat dilepas, diterima ataupun digunakan bersama-sama agar dapat membentuk ikatan dengan berbagai unsur lainnya. Bilangan oksidasi lebih dikenal dengan istilah BILOKS.Untuk mengetahui jumlah bilangan oksidasi suatu unsur atau suatu senyawa. Terlebih dahulu kita harus memahami ketentuan-ketentuan menghitung bilangan oksidasi. Berikut beberapa ketentuan dalam bilangan oksidasi:Bilangan oksidasi suatu unsur bebas adalah nol ( 0). Contohnya bilangan oksidasi natrium dalam Na adalah nolBilangan oksidasi total untuk senyawa diatomik atau poliatom yang netral adalah (0)Bilang oksidasi suatu ion monoatomik adalah sesuai dengan jumlah muatannya . Contohnya bilangan oksidasi untuk Na dalam  Na+ adalah  +1Bilang oksidasi suatu ion poliatomik adalah sesuai dengan jumlah muatannyaBilangan oksidasi untuk unsur golongan IA ( Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) adalah +1Bilangan oksidasi untuk unsur golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) adalah +2Bilangan oksidasi untuk unsur golongan IIIA (B, Al, Ga, In, Ti) adalah +3Bilangan oksidasi untuk Hidrogen ( H) adalah +1 kecuali untuk senyawa hidrida logam bilangan oksidasi Hidrogen adalah -1 contohnya pada [tex]MgH_{2}}[/tex]     Bilangan oksidasi untuk Oksigen ( O) adalah -2 kecuali untuk senyawa peroksida bilangan oksidasi Oksigen adalah -1 contohnya pada [tex]H_{2}O_{2}[/tex] Bilangan oksidasi senyawa halogen ( F, Cl, Br, I) pada umumnya adalah -1  Pelajari lebih lanjutMateri tentang identifikasi zat yang menjadi reduktor dan zat yang menjadi oksidator, di link https://brainly.co.id/tugas/21521125Materi tentang identifikasi oksidasi dan reduksi, di link https://brainly.co.id/tugas/21549212Materi tetang identifikasi reaksi redoks, di link https://brainly.co.id/tugas/190084Materi tentang identifikasi reaksi oksidasi, di link brainly.co.id/tugas/9362682Materi tentang identifikasi reduktor dan oksidator, di link brainly.co.id/tugas/14193142=========================================Detail jawabanKelas : XIIMata pelajaran: KimiaBab : Redoks  dan ElektrokimiaKode soal : 12.7.2Kata kunci : Hasil oksidasi, reduksi, oksidasi, reduktor, oksidator, hasil reduksi, redoksZat yang menjadi reduktor pada reaksi [tex](Cr_{2}O_{7})^-^2[/tex] + [tex]6 Br^-[/tex] + [tex]14 H^+[/tex] ⇒ [tex]2 Cr^+^3[/tex] +  [tex]3 Br_{2}[/tex] + [tex]7 H_{2}O[/tex]  adalah  [tex]6 Br^-[/tex]  . Zat yang menjadi oksidator pada reaksi [tex](Cr_{2}O_{7})^-^2[/tex] + [tex]6 Br^-[/tex] + [tex]14 H^+[/tex] ⇒ [tex]2 Cr^+^3[/tex] +  [tex]3 Br_{2}[/tex] + [tex]7 H_{2}O[/tex]  adalah [tex](Cr_{2}O_{7})^-^2[/tex] Pembahasan∴ Reaksi [tex](Cr_{2}O_{7})^-^2[/tex] + [tex]6 Br^-[/tex] + [tex]14 H^+[/tex] ⇒ [tex]2 Cr^+^3[/tex] +  [tex]3 Br_{2}[/tex] + [tex]7 H_{2}O[/tex]  adalah reaksi redoks karena ∴ Biloks Cr turun dari +6 menjadi +3 ( reaksi reduksi)[tex](Cr_{2}O_{7})^-^2[/tex]  2 Biloks Cr + 7 Biloks O = -2 ( aturan biloks no 4)2 biloks Cr + 7 x (-2) = -22 Biloks Cr = + 12Biloks Cr = +6[tex]2 Cr^+^3[/tex] Biloks Cr = +3 ( aturan biloks no 3)∴ Biloks Br naik dari -1 menjadi 0 ( reaksi oksidasi)[tex]6 Br^-[/tex] Biloks Br = -1 ( aturan biloks no 3)[tex]3 Br_{2}[/tex]Biloks Br = 0 ( aturan biloks no 1)Sehingga diperoleh∴ Zat oksidator :  [tex](Cr_{2}O_{7})^-^2[/tex] ∴ Zat reduktor : [tex]6 Br^-[/tex] ∴ Zat hasil oksidasi : [tex]3 Br_{2}[/tex]∴ Zat hasil reduksi : [tex]2 Cr^+^3[/tex]----------------------------------------Reaksi redoks terbagi menjadi dua yaituReaksi Reduksi  Reaksi Oksidasi  Pengertian Reaksi reduksi dan reaksi oksidasi ada 3 macam, yaituBerdasarkan  pengikatan dan pelepasan oksigen  pada reaksi∴Reaksi oksidasi adalah reaksi yang terjadi proses pengikatan Oksigen∴Reaksi reduksi adalah reaksi yang terjadi proses pelepasan OksigenBerdasarkan  perpindahan elektron  pada reaksi∴Reaksi oksidasi adalah reaksi yang terjadi proses  pelepasan elektron∴Reaksi reduksi adalah reaksi yang terjadi proses penerimaan elektronBerdasarkan perubahan bilangan oksidasi  ( Biloks)∴Reaksi oksidasi: adalah reaksi yang terjadi kenaikan bilangan oksidasi∴Reaksi reduksi: adalah reaksi yang terjadi Penurunan bilangan oksidasiZat reduktor adalah zat yang memngalami proses oksidasi . Sedangkan zat yang mengalami proses reduksi adalah zat oksidator.  Reaksi autoredoks adalah rekasi yang satu jenis unsur atau senyawa dalam suatu reaksi yang mengalami perubahan ( Kenaikan dan penurunan ) bilangan oksidasi (Biloks)Bilang oksidasi adalah bilangan yang menunjukkan jumlah yang dapat dilepas, diterima ataupun digunakan bersama-sama agar dapat membentuk ikatan dengan berbagai unsur lainnya. Bilangan oksidasi lebih dikenal dengan istilah BILOKS.Untuk mengetahui jumlah bilangan oksidasi suatu unsur atau suatu senyawa. Terlebih dahulu kita harus memahami ketentuan-ketentuan menghitung bilangan oksidasi. Berikut beberapa ketentuan dalam bilangan oksidasi:Bilangan oksidasi suatu unsur bebas adalah nol ( 0). Contohnya bilangan oksidasi natrium dalam Na adalah nolBilangan oksidasi total untuk senyawa diatomik atau poliatom yang netral adalah (0)Bilang oksidasi suatu ion monoatomik adalah sesuai dengan jumlah muatannya . Contohnya bilangan oksidasi untuk Na dalam  Na+ adalah  +1Bilang oksidasi suatu ion poliatomik adalah sesuai dengan jumlah muatannyaBilangan oksidasi untuk unsur golongan IA ( Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) adalah +1Bilangan oksidasi untuk unsur golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) adalah +2Bilangan oksidasi untuk unsur golongan IIIA (B, Al, Ga, In, Ti) adalah +3Bilangan oksidasi untuk Hidrogen ( H) adalah +1 kecuali untuk senyawa hidrida logam bilangan oksidasi Hidrogen adalah -1 contohnya pada [tex]MgH_{2}}[/tex]     Bilangan oksidasi untuk Oksigen ( O) adalah -2 kecuali untuk senyawa peroksida bilangan oksidasi Oksigen adalah -1 contohnya pada [tex]H_{2}O_{2}[/tex] Bilangan oksidasi senyawa halogen ( F, Cl, Br, I) pada umumnya adalah -1  Pelajari lebih lanjutMateri tentang identifikasi zat yang menjadi reduktor dan zat yang menjadi oksidator, di link https://brainly.co.id/tugas/21521125Materi tentang identifikasi oksidasi dan reduksi, di link https://brainly.co.id/tugas/21549212Materi tetang identifikasi reaksi redoks, di link https://brainly.co.id/tugas/190084Materi tentang identifikasi reaksi oksidasi, di link brainly.co.id/tugas/9362682Materi tentang identifikasi reduktor dan oksidator, di link brainly.co.id/tugas/14193142=========================================Detail jawabanKelas : XIIMata pelajaran: KimiaBab : Redoks  dan ElektrokimiaKode soal : 12.7.2Kata kunci : Hasil oksidasi, reduksi, oksidasi, reduktor, oksidator, hasil reduksi, redoksZat yang menjadi reduktor pada reaksi [tex](Cr_{2}O_{7})^-^2[/tex] + [tex]6 Br^-[/tex] + [tex]14 H^+[/tex] ⇒ [tex]2 Cr^+^3[/tex] +  [tex]3 Br_{2}[/tex] + [tex]7 H_{2}O[/tex]  adalah  [tex]6 Br^-[/tex]  . Zat yang menjadi oksidator pada reaksi [tex](Cr_{2}O_{7})^-^2[/tex] + [tex]6 Br^-[/tex] + [tex]14 H^+[/tex] ⇒ [tex]2 Cr^+^3[/tex] +  [tex]3 Br_{2}[/tex] + [tex]7 H_{2}O[/tex]  adalah [tex](Cr_{2}O_{7})^-^2[/tex] Pembahasan∴ Reaksi [tex](Cr_{2}O_{7})^-^2[/tex] + [tex]6 Br^-[/tex] + [tex]14 H^+[/tex] ⇒ [tex]2 Cr^+^3[/tex] +  [tex]3 Br_{2}[/tex] + [tex]7 H_{2}O[/tex]  adalah reaksi redoks karena ∴ Biloks Cr turun dari +6 menjadi +3 ( reaksi reduksi)[tex](Cr_{2}O_{7})^-^2[/tex]  2 Biloks Cr + 7 Biloks O = -2 ( aturan biloks no 4)2 biloks Cr + 7 x (-2) = -22 Biloks Cr = + 12Biloks Cr = +6[tex]2 Cr^+^3[/tex] Biloks Cr = +3 ( aturan biloks no 3)∴ Biloks Br naik dari -1 menjadi 0 ( reaksi oksidasi)[tex]6 Br^-[/tex] Biloks Br = -1 ( aturan biloks no 3)[tex]3 Br_{2}[/tex]Biloks Br = 0 ( aturan biloks no 1)Sehingga diperoleh∴ Zat oksidator :  [tex](Cr_{2}O_{7})^-^2[/tex] ∴ Zat reduktor : [tex]6 Br^-[/tex] ∴ Zat hasil oksidasi : [tex]3 Br_{2}[/tex]∴ Zat hasil reduksi : [tex]2 Cr^+^3[/tex]----------------------------------------Reaksi redoks terbagi menjadi dua yaituReaksi Reduksi  Reaksi Oksidasi  Pengertian Reaksi reduksi dan reaksi oksidasi ada 3 macam, yaituBerdasarkan  pengikatan dan pelepasan oksigen  pada reaksi∴Reaksi oksidasi adalah reaksi yang terjadi proses pengikatan Oksigen∴Reaksi reduksi adalah reaksi yang terjadi proses pelepasan OksigenBerdasarkan  perpindahan elektron  pada reaksi∴Reaksi oksidasi adalah reaksi yang terjadi proses  pelepasan elektron∴Reaksi reduksi adalah reaksi yang terjadi proses penerimaan elektronBerdasarkan perubahan bilangan oksidasi  ( Biloks)∴Reaksi oksidasi: adalah reaksi yang terjadi kenaikan bilangan oksidasi∴Reaksi reduksi: adalah reaksi yang terjadi Penurunan bilangan oksidasiZat reduktor adalah zat yang memngalami proses oksidasi . Sedangkan zat yang mengalami proses reduksi adalah zat oksidator.  Reaksi autoredoks adalah rekasi yang satu jenis unsur atau senyawa dalam suatu reaksi yang mengalami perubahan ( Kenaikan dan penurunan ) bilangan oksidasi (Biloks)Bilang oksidasi adalah bilangan yang menunjukkan jumlah yang dapat dilepas, diterima ataupun digunakan bersama-sama agar dapat membentuk ikatan dengan berbagai unsur lainnya. Bilangan oksidasi lebih dikenal dengan istilah BILOKS.Untuk mengetahui jumlah bilangan oksidasi suatu unsur atau suatu senyawa. Terlebih dahulu kita harus memahami ketentuan-ketentuan menghitung bilangan oksidasi. Berikut beberapa ketentuan dalam bilangan oksidasi:Bilangan oksidasi suatu unsur bebas adalah nol ( 0). Contohnya bilangan oksidasi natrium dalam Na adalah nolBilangan oksidasi total untuk senyawa diatomik atau poliatom yang netral adalah (0)Bilang oksidasi suatu ion monoatomik adalah sesuai dengan jumlah muatannya . Contohnya bilangan oksidasi untuk Na dalam  Na+ adalah  +1Bilang oksidasi suatu ion poliatomik adalah sesuai dengan jumlah muatannyaBilangan oksidasi untuk unsur golongan IA ( Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) adalah +1Bilangan oksidasi untuk unsur golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) adalah +2Bilangan oksidasi untuk unsur golongan IIIA (B, Al, Ga, In, Ti) adalah +3Bilangan oksidasi untuk Hidrogen ( H) adalah +1 kecuali untuk senyawa hidrida logam bilangan oksidasi Hidrogen adalah -1 contohnya pada [tex]MgH_{2}}[/tex]     Bilangan oksidasi untuk Oksigen ( O) adalah -2 kecuali untuk senyawa peroksida bilangan oksidasi Oksigen adalah -1 contohnya pada [tex]H_{2}O_{2}[/tex] Bilangan oksidasi senyawa halogen ( F, Cl, Br, I) pada umumnya adalah -1  Pelajari lebih lanjutMateri tentang identifikasi zat yang menjadi reduktor dan zat yang menjadi oksidator, di link https://brainly.co.id/tugas/21521125Materi tentang identifikasi oksidasi dan reduksi, di link https://brainly.co.id/tugas/21549212Materi tetang identifikasi reaksi redoks, di link https://brainly.co.id/tugas/190084Materi tentang identifikasi reaksi oksidasi, di link brainly.co.id/tugas/9362682Materi tentang identifikasi reduktor dan oksidator, di link brainly.co.id/tugas/14193142=========================================Detail jawabanKelas : XIIMata pelajaran: KimiaBab : Redoks  dan ElektrokimiaKode soal : 12.7.2Kata kunci : Hasil oksidasi, reduksi, oksidasi, reduktor, oksidator, hasil reduksi, redoks

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh 30041108 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 14 Jul 17