dibantu ya, perlu banget​

Berikut ini adalah pertanyaan dari adeliaputriiii49 pada mata pelajaran Fisika untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Dibantu ya, perlu banget​
dibantu ya, perlu banget​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

A. Kuat arus yang mengalir dalam rangkaian adalah 1,2 Ampere.

B. Tegangan antara A dan B adalah 4,8 Volt.
Tegangan antara B dan C adalah 0 Volt.

C. Kuat arus yang mengalir pada R₁ adalah 0,8 Ampere.
Kuat arus yang mengalir pada R₂ adalah 0,4 Ampere.

D.Tegangan jepit ACadalah 4,8 Volt.

RANGKAIAN SEBUAH LOOP

Loop adalah sebuah rangkaian listrik yang tertutup dimana dalam rangkaian terdapat hambatan dan sumber arus. Untuk sebuah loop, langkah-langkah untuk menyelesaikan adalah:

  1. Tentukan dahulu arah kuat arus yang mengalir dalam hambatan. Dapat ditentukan secara sembarangan. Jika nanti saat ditemukan nilai kuat arus negatif, maka arah arus yang sebenarnya adalah berlawanan dengan arah yang kita tentukan. Nilainya tetap sama.
  2. Tentukan arah loop.
    Lebih baik disearahkan dengan arah kuat arusnya.
  3. Gunakan persamaan hukum Ohm untuk menentukan kuat arus rangkaian.
    \Sigma \epsilon \:+\: R I \:=\: 0

Aturan pokok dalam rangkaian loop adalah:

  • Jika arah arus yang melalui hambatan berlawanan dengan arah loop, maka kuat arus bernilai negatif.
  • Jika arah arus yang melalui hambatan searah dengan arah loop, maka kuat arus bernilai positif.
  • Jika katoda GGL atau sumber arus (garis yang lebih panjang pada sumber arus) ditemui lebih dahulu maka GGL positif.
  • Jika anoda GGL atau sumber arus (garis yang lebih pendek pada sumber arus) ditemui lebih dahulu maka GGL negatif.

Ingat pada dua hambatan paralel berlaku

\frac{1}{R_p} \:=\: \frac{1}{R_1} \:+\: \frac{1}{R_2}

Menentukan tegangan jepit antara dua titik menggunakan persamaan

V \:=\: \Sigma \epsilon \:+\: R I

Lakukan dari titik awal ke titik akhir sesuai dengan aturan yang di atas.

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Diketahui:

  • R₁ = 6 Ω
  • R₂ = 12 Ω
  • ε₁ = 12 Volt
  • r₁ = 0,5 Ω
  • ε₂ = 6 Volt
  • r₂ = 0,5 Ω

Ditanyakan:

  1. I total?
  2. Vab?
    Vbc?
  3. I pada hambatan R₁ = I₁?
    I pada hambatan R₂ = I₂?
  4. Vac?

Jawaban:

A. Perhatikan gambar lampiran.

  • Paralelkan dahulu kedua hambatan.
    \frac{1}{R_p} \:=\: \frac{1}{R_1} \:+\: \frac{1}{R_2}
    \frac{1}{R_p} \:=\: \frac{1}{6} \:+\: \frac{1}{12}
    \frac{1}{R_p} \:=\: \frac{2}{12} \:+\: \frac{1}{12}
    \frac{1}{R_p} \:=\: \frac{3}{12}
    Rp = \frac{12}{3}
    Rp = 4 Ω
  • Misalkan arah arus dari A ke B, ke C dan kembali ke A.
  • Misalkan arah loop sama seperti arah kuat arus.

Menentukan besar kuat arus.

Dari titik A ke C dan B.

\Sigma \epsilon \:+\: R I \:=\: 0

\epsilon_2 \:+\: (r_2 \times I) \:+\: - \epsilon_1 \:+\: (r_1 \times I) \:+\: (R_p \times I) \:=\: 0

6 \:+\: (0,5 \times I) \:+\: - 12 \:+\: (0,5 \times I) \:+\: (4 \times I) \:=\: 0

0,5I \:+\: 0,5I \:+\: 4I \:=\: 12 - 6

5I \:=\: 6

I \:=\: \frac{6}{5}

I = 1,2 Ampere

Kuat arus yang mengalir dalam rangkaian adalah 1,2 Ampere.

B. Menentukan tegangan AB.

Diantara AB hanya ada sebuah hambatan paralel.

V_{AB} \:=\: \Sigma \epsilon \:+\: R I

V_{AB} \:=\: 0 \:+\: R_p \times I

V_{AB} \:=\: 4 \times 1,2

Vab = 4,8 Volt.

Tegangan antara A dan B adalah 4,8 Volt.

Menentukan tegangan BC.

Diantara BC tidak ada hambatan atau sumber arus.

V_{BC} \:=\: \Sigma \epsilon \:+\: R I

V_{BC} \:=\: 0 \:+\: 0

Vbc = 0 Volt.

Tegangan antara B dan C adalah 0 Volt.

C. AB adalah rangkaian paralel, maka tegangan pada setiap hambatan sama dengan tegangan AB.

Vab = V₁ = V₂ = 4,8 Volt

Menentukan kuat arus R₁.

I_1 \:=\: \frac{V_1}{R_1}

I_1 \:=\: \frac{4,8}{6}

I₁ = 0,8 Ampere

Kuat arus yang mengalir pada R₁ adalah 0,8 Ampere.

Menentukan kuat arus R₂.

I_2 \:=\: \frac{V_2}{R_2}

I_2 \:=\: \frac{4,8}{12}

I₂ = 0,4 Ampere

Kuat arus yang mengalir pada R₂ adalah 0,4 Ampere.

D. Menentukan tegangan jepit AC dapat dilakukan dengan dua cara.

  • Dari A ke C melalui hambatan paralel.
    V_{AC} \:=\: V_{AB} \:+\: V_{BC}
    V_{AC} \:=\: 4,8 \:+\: 0
    Vac = 4,8 Volt
  • Dari A ke C melalui sumber arus.
    Arah arus melawan arah gerakan dari A ke B maka I bernilai negatif.
    GGL 1 katoda dahulu yg ditemui, maka positif.
    GGL 2 anoda dahulu yg ditemui, maka negatif.
    V_{AC} \:=\: \Sigma \epsilon \:+\: R I
    V_{AC} \:=\: \epsilon_1 \:+\: (r_1 \times - \: I) \:+\: - \epsilon_2 \:+\: (r_2 \times - \: I)
    V_{AC} \:=\: 12 \:+\: (0,5 \times - \: 1,2) \:-\: 6 \:+\: (0,5 \times - \: 1,2)
    V_{AC} \:=\: 12 \:-\: 0,6 \:-\: 6 \:-\: 0,6
    Vac = 4,8 Volt

Tegangan jepit AC adalah 4,8 Volt.

Pelajari lebih lanjut

Detail Jawaban

Kelas : XI

Mapel : Fisika

Bab : Listrik Arus Searah

Kode : 12.6.4.

A. Kuat arus yang mengalir dalam rangkaian adalah 1,2 Ampere.B. Tegangan antara A dan B adalah 4,8 Volt.Tegangan antara B dan C adalah 0 Volt.C. Kuat arus yang mengalir pada R₁ adalah 0,8 Ampere.Kuat arus yang mengalir pada R₂ adalah 0,4 Ampere.D. Tegangan jepit AC adalah 4,8 Volt.RANGKAIAN SEBUAH LOOPLoop adalah sebuah rangkaian listrik yang tertutup dimana dalam rangkaian terdapat hambatan dan sumber arus. Untuk sebuah loop, langkah-langkah untuk menyelesaikan adalah:Tentukan dahulu arah kuat arus yang mengalir dalam hambatan. Dapat ditentukan secara sembarangan. Jika nanti saat ditemukan nilai kuat arus negatif, maka arah arus yang sebenarnya adalah berlawanan dengan arah yang kita tentukan. Nilainya tetap sama.Tentukan arah loop. Lebih baik disearahkan dengan arah kuat arusnya.Gunakan persamaan hukum Ohm untuk menentukan kuat arus rangkaian.[tex]\Sigma \epsilon \:+\: R I \:=\: 0[/tex]Aturan pokok dalam rangkaian loop adalah:Jika arah arus yang melalui hambatan berlawanan dengan arah loop, maka kuat arus bernilai negatif.Jika arah arus yang melalui hambatan searah dengan arah loop, maka kuat arus bernilai positif.Jika katoda GGL atau sumber arus (garis yang lebih panjang pada sumber arus) ditemui lebih dahulu maka GGL positif.Jika anoda GGL atau sumber arus (garis yang lebih pendek pada sumber arus) ditemui lebih dahulu maka GGL negatif.Ingat pada dua hambatan paralel berlaku[tex]\frac{1}{R_p} \:=\: \frac{1}{R_1} \:+\: \frac{1}{R_2}[/tex]Menentukan tegangan jepit antara dua titik menggunakan persamaan[tex]V \:=\: \Sigma \epsilon \:+\: R I[/tex]Lakukan dari titik awal ke titik akhir sesuai dengan aturan yang di atas.Penjelasan dengan langkah-langkah:Diketahui:R₁ = 6 ΩR₂ = 12 Ωε₁ = 12 Voltr₁ = 0,5 Ωε₂ = 6 Voltr₂ = 0,5 ΩDitanyakan:I total?Vab?Vbc?I pada hambatan R₁ = I₁?I pada hambatan R₂ = I₂?Vac?Jawaban:A. Perhatikan gambar lampiran. Paralelkan dahulu kedua hambatan.[tex]\frac{1}{R_p} \:=\: \frac{1}{R_1} \:+\: \frac{1}{R_2}[/tex][tex]\frac{1}{R_p} \:=\: \frac{1}{6} \:+\: \frac{1}{12}[/tex][tex]\frac{1}{R_p} \:=\: \frac{2}{12} \:+\: \frac{1}{12}[/tex][tex]\frac{1}{R_p} \:=\: \frac{3}{12}[/tex]Rp = [tex]\frac{12}{3}[/tex]Rp = 4 ΩMisalkan arah arus dari A ke B, ke C dan kembali ke A.Misalkan arah loop sama seperti arah kuat arus.Menentukan besar kuat arus.Dari titik A ke C dan B.[tex]\Sigma \epsilon \:+\: R I \:=\: 0[/tex][tex]\epsilon_2 \:+\: (r_2 \times I) \:+\: - \epsilon_1 \:+\: (r_1 \times I) \:+\: (R_p \times I) \:=\: 0[/tex][tex]6 \:+\: (0,5 \times I) \:+\: - 12 \:+\: (0,5 \times I) \:+\: (4 \times I) \:=\: 0[/tex][tex]0,5I \:+\: 0,5I \:+\: 4I \:=\: 12 - 6[/tex][tex]5I \:=\: 6[/tex][tex]I \:=\: \frac{6}{5}[/tex]I = 1,2 AmpereKuat arus yang mengalir dalam rangkaian adalah 1,2 Ampere.B. Menentukan tegangan AB.Diantara AB hanya ada sebuah hambatan paralel.[tex]V_{AB} \:=\: \Sigma \epsilon \:+\: R I[/tex][tex]V_{AB} \:=\: 0 \:+\: R_p \times I[/tex][tex]V_{AB} \:=\: 4 \times 1,2[/tex]Vab = 4,8 Volt.Tegangan antara A dan B adalah 4,8 Volt.Menentukan tegangan BC.Diantara BC tidak ada hambatan atau sumber arus.[tex]V_{BC} \:=\: \Sigma \epsilon \:+\: R I[/tex][tex]V_{BC} \:=\: 0 \:+\: 0[/tex]Vbc = 0 Volt.Tegangan antara B dan C adalah 0 Volt. C. AB adalah rangkaian paralel, maka tegangan pada setiap hambatan sama dengan tegangan AB.Vab = V₁ = V₂ = 4,8 VoltMenentukan kuat arus R₁.[tex]I_1 \:=\: \frac{V_1}{R_1}[/tex][tex]I_1 \:=\: \frac{4,8}{6}[/tex]I₁ = 0,8 AmpereKuat arus yang mengalir pada R₁ adalah 0,8 Ampere.Menentukan kuat arus R₂.[tex]I_2 \:=\: \frac{V_2}{R_2}[/tex][tex]I_2 \:=\: \frac{4,8}{12}[/tex]I₂ = 0,4 AmpereKuat arus yang mengalir pada R₂ adalah 0,4 Ampere.D. Menentukan tegangan jepit AC dapat dilakukan dengan dua cara.Dari A ke C melalui hambatan paralel.[tex]V_{AC} \:=\: V_{AB} \:+\: V_{BC}[/tex][tex]V_{AC} \:=\: 4,8 \:+\: 0[/tex]Vac = 4,8 VoltDari A ke C melalui sumber arus.Arah arus melawan arah gerakan dari A ke B maka I bernilai negatif.GGL 1 katoda dahulu yg ditemui, maka positif.GGL 2 anoda dahulu yg ditemui, maka negatif.[tex]V_{AC} \:=\: \Sigma \epsilon \:+\: R I[/tex][tex]V_{AC} \:=\: \epsilon_1 \:+\: (r_1 \times - \: I) \:+\: - \epsilon_2 \:+\: (r_2 \times - \:  I)[/tex][tex]V_{AC} \:=\: 12 \:+\: (0,5 \times - \: 1,2) \:-\: 6 \:+\: (0,5 \times - \:  1,2)[/tex][tex]V_{AC} \:=\: 12 \:-\: 0,6 \:-\: 6 \:-\: 0,6[/tex]Vac = 4,8 VoltTegangan jepit AC adalah 4,8 Volt.Pelajari lebih lanjutMateri tentang Rangkaian Sebuah Loop brainly.co.id/tugas/23799072Materi tentang Rangkaian Dua Loop brainly.co.id/tugas/23537152Materi tentang Rangkaian Dua Loop brainly.co.id/tugas/12592401Detail JawabanKelas : XIMapel : FisikaBab : Listrik Arus SearahKode : 12.6.4.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh wiyonopaolina dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 15 Nov 22