tabel Besaran pokok dan turunan​

Berikut ini adalah pertanyaan dari mbibome pada mata pelajaran Fisika untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Tabel Besaran pokok dan turunan​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Sifat Fisika Zat

Sifat fisika suatu zat berkenaan dengan penampilan atau suasana fisis zat tersebut, di antaranya:



1. Wujud zat



Masih ingat dengan percobaan di atas? Dari percobaan di atas tadi kita menjadi paham ya kecuali bentuk suatu zat terbagi menjadi tiga, yakni padat, cair, dan gas. Nah, bentuk zat juga dapat berubah ke bentuk lain. Apa aja sih bentuk perubahannya? Eits! Tahan dulu ya. Kita dapat membahasnya di anggota pergantian bentuk zat. Jadi, pastikan kamu membaca artikel ini sampai tuntas.



2. Warna



Warna merupakan salah satu ciri-ciri fisika yang dapat kamu amati secara langsung, nih. Setiap zat mempunyai warna yang berbeda-beda. Hal ini yang membedakan pada zat satu dengan zat yang lainnya. Contohnya, batu bara berwarna hitam, kayu berwarna coklat, besi berwarna abu-abu keperakan, dan masih banyak lagi.



3. Kelarutan



Kelarutan adalah kebolehan suatu zat untuk larut (bercampur) dalam pelarut. Air merupakan pelarut untuk zat-zat terlarut. Apakah seluruh zat dapat larut? Jawabannya, enggak. Kita ambil dua misal kasus, misalkan ada dua gelas berisi air. Gelas pertama, kamu campur dengan garam, namun gelas ke-2 kamu campur dengan minyak. Lalu, aduk dan memandang perbedaannya. Hasilnya, garam pada gelas pertama lama kelamaan dapat hilang dikarenakan bercampur (larut) dengan air. Sementara itu, minyak pada gelas ke-2 tidak dapat larut dengan air, supaya membentuk dua lapisan terpisah.



4. Daya hantar listrik



Suatu zat atau benda digolongkan menjadi dua berdasarkan kemampuannya dalam menghantarkan listrik, yakni konduktor dan isolator. Benda yang dapat menghantarkan listrik dengan baik disebut konduktor. Contohnya benda-benda yang terbuat dari logam, seperti besi, alumunium, tembaga, kawat, dsb. Sementara itu, benda yang tidak dapat menghantarkan listrik disebut isolator. Contohnya, benda-benda non-logam, seperti kain, plastik, karet, kayu, dsb.



5. Kemagnetan



Berdasarkan ciri-ciri kemagnetannya, benda juga digolongkan menjadi dua, yakni benda magnetik dan benda non-magnetik. Benda magnetik adalah benda yang dapat ditarik oleh magnet, namun benda non-magnetik adalah benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet. Umumnya, benda-benda logam dapat mempunyai ciri-ciri magnetik dan kebalikannya, benda non-logam dapat mempunyai ciri-ciri non-magnetik.



Sifat Kimia Zat

Sifat kimia suatu zat berkenaan dengan pergantian kimia yang dialami oleh zat tersebut, pada lain:



1. Mudah terbakar



Coba sebutkan benda apa aja yang mempunyai ciri-ciri enteng terbakar? Kertas, kayu, kain, bensin, minyak tanah, gas elpiji, dan masih banyak lagi, ya. Umumnya, benda-benda selanjutnya terbakar dikarenakan adanya hubungan segera dengan api. Bahan-bahan yang enteng terbakar merupakan bahan yang enteng bereaksi dengan oksigen dan menimbulkan kebakaran. Bahkan, kecuali reaksi kebakaran yang ditimbulkan terlampau cepat, hal ini dapat membawa dampak ledakan, loh.



2. Busuk dan asam



Makanan dan minuman yang dibiarkan terlampau lama dapat membusuk atau basi. Hal ini berlangsung dikarenakan adanya reaksi kimia pada zat-zat pada makanan dan minuman selanjutnya dengan oksigen (udara). Oleh dikarenakan itu, supaya makanan dan minuman menjadi lebih awet, kamu dapat memanaskannya lagi atau menyimpannya ke dalam kulkas.



3. Berkarat



Reaksi pada logam dengan air dan oksigen dapat menimbulkan karat pada logam tersebut. Oleh dikarenakan itu, suatu hal yang terbuat dari logam, seperti besi dan seng dapat enteng berkarat andaikan terkena air dan hawa pada saat yang memadai lama. Contohnya pada pagar besi. Siapa yang pagar rumahnya terbuat dari besi? Kalau kamu perhatikan, bersamaan waktu, pagar itu dapat berkarat. Nah, biasanya, pagar besi senantiasa dilapisi cat untuk memperlambat sistem pengaratan.



4. Mudah meledak



Interaksi pada zat yang enteng meledak dengan udara, api, atau sinar matahari dapat menimbulkan ledakan. Pernah nggak kamu membaca peringatan “simpan di daerah yang terhindar dari sinar matahari” pada kemasan botol parfum? Hayo, kurang lebih apa alasannya, ya? Ternyata, wangi-wangian yang sering kamu memanfaatkan itu mempunyai kandungan bahan kimia yang enteng terbakar, lho. Jadi, harus disimpan pada suhu ruangan yang rendah. Jika terlampau banyak terkena sinar matahari, hati-hati, botol wangi-wangian dapat meledak.



5. Beracun



Beberapa zat dapat berubah menjadi terlampau beracun kala mengalami reaksi kimia tertentu. Contohnya adalah gas karbon monoksida (CO). Gas ini dihasilkan dari pembakaran tidak sempurna dari atom karbon. Gas karbon monoksida susah sekali dideteksi dikarenakan wujudnya yang tidak berwarna dan tidak berbau. Apabila seseorang menghirup gas karbon monoksida, maka dapat membawa dampak aliran oksigen dalam darah tidak lancar, gagal bernafas, sampai kematian.

Jawaban:Sifat Fisika ZatSifat fisika suatu zat berkenaan dengan penampilan atau suasana fisis zat tersebut, di antaranya:1. Wujud zatMasih ingat dengan percobaan di atas? Dari percobaan di atas tadi kita menjadi paham ya kecuali bentuk suatu zat terbagi menjadi tiga, yakni padat, cair, dan gas. Nah, bentuk zat juga dapat berubah ke bentuk lain. Apa aja sih bentuk perubahannya? Eits! Tahan dulu ya. Kita dapat membahasnya di anggota pergantian bentuk zat. Jadi, pastikan kamu membaca artikel ini sampai tuntas.2. WarnaWarna merupakan salah satu ciri-ciri fisika yang dapat kamu amati secara langsung, nih. Setiap zat mempunyai warna yang berbeda-beda. Hal ini yang membedakan pada zat satu dengan zat yang lainnya. Contohnya, batu bara berwarna hitam, kayu berwarna coklat, besi berwarna abu-abu keperakan, dan masih banyak lagi.3. KelarutanKelarutan adalah kebolehan suatu zat untuk larut (bercampur) dalam pelarut. Air merupakan pelarut untuk zat-zat terlarut. Apakah seluruh zat dapat larut? Jawabannya, enggak. Kita ambil dua misal kasus, misalkan ada dua gelas berisi air. Gelas pertama, kamu campur dengan garam, namun gelas ke-2 kamu campur dengan minyak. Lalu, aduk dan memandang perbedaannya. Hasilnya, garam pada gelas pertama lama kelamaan dapat hilang dikarenakan bercampur (larut) dengan air. Sementara itu, minyak pada gelas ke-2 tidak dapat larut dengan air, supaya membentuk dua lapisan terpisah.4. Daya hantar listrikSuatu zat atau benda digolongkan menjadi dua berdasarkan kemampuannya dalam menghantarkan listrik, yakni konduktor dan isolator. Benda yang dapat menghantarkan listrik dengan baik disebut konduktor. Contohnya benda-benda yang terbuat dari logam, seperti besi, alumunium, tembaga, kawat, dsb. Sementara itu, benda yang tidak dapat menghantarkan listrik disebut isolator. Contohnya, benda-benda non-logam, seperti kain, plastik, karet, kayu, dsb.5. KemagnetanBerdasarkan ciri-ciri kemagnetannya, benda juga digolongkan menjadi dua, yakni benda magnetik dan benda non-magnetik. Benda magnetik adalah benda yang dapat ditarik oleh magnet, namun benda non-magnetik adalah benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet. Umumnya, benda-benda logam dapat mempunyai ciri-ciri magnetik dan kebalikannya, benda non-logam dapat mempunyai ciri-ciri non-magnetik.Sifat Kimia ZatSifat kimia suatu zat berkenaan dengan pergantian kimia yang dialami oleh zat tersebut, pada lain:1. Mudah terbakarCoba sebutkan benda apa aja yang mempunyai ciri-ciri enteng terbakar? Kertas, kayu, kain, bensin, minyak tanah, gas elpiji, dan masih banyak lagi, ya. Umumnya, benda-benda selanjutnya terbakar dikarenakan adanya hubungan segera dengan api. Bahan-bahan yang enteng terbakar merupakan bahan yang enteng bereaksi dengan oksigen dan menimbulkan kebakaran. Bahkan, kecuali reaksi kebakaran yang ditimbulkan terlampau cepat, hal ini dapat membawa dampak ledakan, loh.2. Busuk dan asamMakanan dan minuman yang dibiarkan terlampau lama dapat membusuk atau basi. Hal ini berlangsung dikarenakan adanya reaksi kimia pada zat-zat pada makanan dan minuman selanjutnya dengan oksigen (udara). Oleh dikarenakan itu, supaya makanan dan minuman menjadi lebih awet, kamu dapat memanaskannya lagi atau menyimpannya ke dalam kulkas.3. BerkaratReaksi pada logam dengan air dan oksigen dapat menimbulkan karat pada logam tersebut. Oleh dikarenakan itu, suatu hal yang terbuat dari logam, seperti besi dan seng dapat enteng berkarat andaikan terkena air dan hawa pada saat yang memadai lama. Contohnya pada pagar besi. Siapa yang pagar rumahnya terbuat dari besi? Kalau kamu perhatikan, bersamaan waktu, pagar itu dapat berkarat. Nah, biasanya, pagar besi senantiasa dilapisi cat untuk memperlambat sistem pengaratan.4. Mudah meledakInteraksi pada zat yang enteng meledak dengan udara, api, atau sinar matahari dapat menimbulkan ledakan. Pernah nggak kamu membaca peringatan “simpan di daerah yang terhindar dari sinar matahari” pada kemasan botol parfum? Hayo, kurang lebih apa alasannya, ya? Ternyata, wangi-wangian yang sering kamu memanfaatkan itu mempunyai kandungan bahan kimia yang enteng terbakar, lho. Jadi, harus disimpan pada suhu ruangan yang rendah. Jika terlampau banyak terkena sinar matahari, hati-hati, botol wangi-wangian dapat meledak.5. BeracunBeberapa zat dapat berubah menjadi terlampau beracun kala mengalami reaksi kimia tertentu. Contohnya adalah gas karbon monoksida (CO). Gas ini dihasilkan dari pembakaran tidak sempurna dari atom karbon. Gas karbon monoksida susah sekali dideteksi dikarenakan wujudnya yang tidak berwarna dan tidak berbau. Apabila seseorang menghirup gas karbon monoksida, maka dapat membawa dampak aliran oksigen dalam darah tidak lancar, gagal bernafas, sampai kematian.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh annisakuswanto16 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 12 Dec 22