Jawaban:

Styrofoam atau polistirena merupakan bahan yang umumnya digunakan untuk membuat wadah atau pembungkus makanan, namun sebenarnya tidak baik digunakan karena beberapa alasan:

• Tidak ramah lingkungan: Styrofoam tidak mudah terurai di alam dan dapat mencemari lingkungan. Saat dibuang, styrofoam dapat menciptakan polusi plastik yang merusak lingkungan, seperti terbawa oleh angin dan memenuhi sungai atau laut.

• Berbahaya bagi kesehatan: Ketika digunakan sebagai pembungkus makanan panas, styrofoam dapat melepas zat kimia berbahaya seperti benzene dan styrene ke dalam makanan. Zat-zat tersebut dapat masuk ke dalam tubuh manusia dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk kanker dan gangguan hormon.

• Tidak dapat didaur ulang: Styrofoam yang sudah digunakan sulit didaur ulang karena bahan tersebut tidak mudah terurai dan tidak bisa diurai oleh mikroorganisme. Akibatnya, styrofoam yang sudah tidak terpakai banyak menumpuk di tempat pembuangan sampah dan tidak dapat diolah kembali.

Karena alasan-alasan tersebut, styrofoam tidak disarankan untuk digunakan sebagai pembungkus makanan. Sebagai gantinya, kita bisa menggunakan bahan-bahan yang lebih ramah lingkungan seperti kertas, kain, atau bahan-bahan yang mudah terurai dan dapat didaur ulang seperti bioplastik.

Penjelasan:

Semoga Membantu!