Penjelasan:

Untuk menentukan impuls pada bola setelah ditendang, kita dapat menggunakan hukum dasar fisika yang menyatakan bahwa impuls (I) adalah perubahan momentum (p) dari suatu objek. Momentum (p) didefinisikan sebagai perkalian antara massa (m) objek dengan kecepatannya (v).

Dalam kasus ini, kita tidak diberikan informasi tentang massa bola atau kecepatan bola sebelum ditendang. Namun, kita dapat menggunakan hukum kekekalan momentum untuk menentukan impuls pada bola.

Hukum kekekalan momentum menyatakan bahwa total momentum sistem sebelum dan setelah interaksi tetap konstan jika tidak ada gaya eksternal yang bekerja. Dalam kasus ini, asumsikan bahwa tidak ada gaya eksternal yang bekerja pada sistem bola saat ditendang.

Sehingga, impuls pada bola dapat dihitung sebagai perubahan momentumnya. Jika kita anggap bola awalnya dalam keadaan diam, momentum awalnya adalah nol. Oleh karena itu, impuls pada bola setelah ditendang akan sama dengan momentum pada bola setelah ditendang.

I = p

Namun, untuk menghitung nilai numerik impuls, kita membutuhkan informasi tentang massa atau kecepatan bola setelah ditendang. Tanpa informasi tersebut, tidak mungkin menentukan nilai impuls secara spesifik.