Jawaban:

Badan kita lebih nyaman ketika berbaring dibandingkan dengan posisi duduk karena dalam posisi berbaring, berat badan kita didistribusikan secara merata ke permukaan tempat tidur atau alas yang kita gunakan, sehingga tidak ada titik tekanan yang menonjol. Sebaliknya, dalam posisi duduk, berat badan kita hanya didistribusikan pada area tubuh yang bersentuhan langsung dengan kursi atau benda lain di bawah kita, sehingga menimbulkan titik tekanan pada tulang ekor, panggul, punggung, dan kaki.

Hal ini berkaitan dengan prinsip fluida yang dikenal sebagai tekanan hidrostatis. Ketika kita berbaring, tekanan pada bagian tubuh yang bersentuhan dengan tempat tidur atau alas terdistribusi merata, sehingga tekanan hidrostatis di area tersebut menjadi lebih rendah. Sebaliknya, ketika kita duduk, tekanan hidrostatis pada area tulang ekor, panggul, dan punggung meningkat karena tekanan pada kursi yang menopang berat badan kita lebih besar dibandingkan dengan tekanan pada bagian tubuh yang lain.

Oleh karena itu, posisi berbaring cenderung lebih nyaman karena tidak menimbulkan tekanan pada satu titik tertentu dan tekanan hidrostatis yang merata pada seluruh area tubuh. Namun, dalam jangka waktu yang lama, posisi berbaring juga dapat menimbulkan masalah kesehatan seperti sakit punggung atau gangguan sirkulasi, sehingga disarankan untuk berganti posisi secara berkala.