Penjelasan:

Untuk menyelesaikan masalah ini, kita perlu menggunakan hukum Newton kedua yaitu ΣF = ma, di mana ΣF adalah resultan gaya yang bekerja pada sistem, m adalah massa total sistem, dan a adalah percepatan sistem.

Untuk mencari resultan gaya, pertama-tama kita perlu menghitung gaya gesekan yang bekerja pada kedua balok. Gaya gesekan dapat dihitung dengan mengalikan koefisien gesek μ dengan gaya normal N.

Gaya normal N pada balok A adalah beratnya sendiri, yaitu N = mg = 5 kg × 9,8 m/s² = 49 N.

Gaya normal N pada balok B adalah gaya normal yang ditimbulkan oleh tali, sehingga N = T.

Maka, gaya gesekan pada kedua balok adalah:

f = μN = 0,1 × 49 N = 4,9 N

a. Untuk mencari percepatan sistem, kita dapat menggunakan hukum Newton kedua:

ΣF = ma

F - T - f = (m_A + m_B) × a

50 N - T - 4,9 N = (5 kg + 2,5 kg) × a

a = 5,1 N / 7,5 kg = 0,68 m/s²

Jadi, percepatan sistem adalah 0,68 m/s².

b. Untuk mencari tegangan tali, kita dapat menggunakan hukum Newton kedua pada balok B:

ΣF_B = m_B × a

T - f = 2,5 kg × 0,68 m/s²

T = 2,5 kg × 0,68 m/s² + 4,9 N

T = 6,85 N

Jadi, tegangan tali adalah 6,85 N.