Jawaban:

Kenaikan permukaan air laut yang signifikan dapat menyebabkan beberapa dampak yang luas, termasuk:

1. Banjir Pesisir: Permukaan air laut yang lebih tinggi meningkatkan risiko banjir pesisir. Wilayah pesisir dan pulau-pulau yang rendah ketinggiannya menjadi lebih rentan terhadap intrusi air laut, terutama saat terjadi badai atau pasang surut tinggi. Ini dapat mengakibatkan kerusakan infrastruktur, kerugian ekonomi, dan mengancam kehidupan manusia serta ekosistem pesisir.

2. Erosi Pantai: Kenaikan permukaan air laut juga dapat menyebabkan erosi pantai yang lebih parah. Gelombang laut yang lebih tinggi dapat mencapai lebih jauh ke daratan dan merusak garis pantai. Hal ini mengakibatkan hilangnya tanah, kehilangan habitat penting, dan mengancam keberlanjutan masyarakat yang tinggal di pesisir.

3. Intrusi Air Laut: Permukaan air laut yang meningkat dapat menyebabkan intrusi air laut ke dalam sumber air tanah. Air asin yang masuk ke dalam air tanah dapat mencemari sumber air tawar yang penting untuk konsumsi manusia, pertanian, dan kegiatan industri. Hal ini dapat mengganggu ketersediaan air bersih dan mengakibatkan masalah kesehatan masyarakat.

4. Kerusakan Ekosistem Laut: Kenaikan permukaan air laut dapat mempengaruhi ekosistem laut secara signifikan. Terumbu karang yang rendah dapat mati karena paparan yang berkepanjangan terhadap air yang lebih hangat dan terlalu dalam. Perubahan ini mengancam keberagaman hayati dan keseimbangan ekosistem laut, yang dapat berdampak pada sektor perikanan dan pariwisata.

5. Migrasi dan Pengungsian Penduduk: Dalam beberapa kasus, kenaikan permukaan air laut yang signifikan dapat memaksa migrasi dan pengungsian penduduk dari wilayah pesisir yang terkena dampak. Masyarakat yang tinggal di wilayah yang terancam oleh kenaikan air laut akan kehilangan tempat tinggal dan mata pencaharian mereka, serta menghadapi tantangan sosial dan ekonomi yang besar.

6. Kerusakan Infrastruktur: Kenaikan permukaan air laut dapat merusak infrastruktur pesisir seperti pelabuhan, jalan raya, bandara, dan instalasi energi. Bangunan dan fasilitas yang terletak di dekat garis pantai menjadi lebih rentan terhadap banjir dan kerusakan yang disebabkan oleh air laut yang lebih tinggi.

Untuk mengurangi dampak kenaikan permukaan air laut, upaya mitigasi perubahan iklim, pelestarian ekosistem pesisir, dan peningkatan infrastruktur tangguh terhadap air laut perlu diperhatikan secara serius.