Untuk menentukan medan listrik di setiap bagian konduktor, kita dapat menerapkan Hukum Gauss. Hukum Gauss menyatakan bahwa jumlah medan listrik yang masuk suatu bidang tertutup sama dengan jumlah muatan yang terdapat di dalam bidang tersebut dibagi dengan permittivitas ruang.

A. r<a : Dalam bagian ini, medan listrik di dalam konduktor pejal sama dengan medan listrik yang dibentuk oleh konduktor berongga. Oleh karena itu, jumlah medan listrik yang masuk bidang ini sama dengan muatan total dibagi dengan permittivitas ruang. Karena konduktor pejal bermuatan +2q dan konduktor berongga bermuatan -3q, maka medan listrik di bagian ini adalah:

• E = (2q - 3q) / (4πε0 L) = -q / (2πε0 L)

B. a<r<b: Dalam bagian ini, medan listrik yang dibentuk oleh konduktor pejal dan konduktor berongga berlawanan arah, sehingga menghasilkan medan listrik nol.

C. b<r<c: Dalam bagian ini, medan listrik di dalam konduktor berongga sama dengan medan listrik yang dibentuk oleh konduktor pejal. Oleh karena itu, jumlah medan listrik yang masuk bidang ini sama dengan muatan total dibagi dengan permittivitas ruang. Karena konduktor pejal bermuatan +2q dan konduktor berongga bermuatan -3q, maka medan listrik di bagian ini adalah:

• E = (2q + 3q) / (4πε0 L) = 5q / (4πε0 L)

D. r>c: Dalam bagian ini, medan listrik hanya dibentuk oleh konduktor pejal, sehingga medan listrik di bagian ini adalah:

• E = 2q / (4πε0 L)

Dengan demikian, kita dapat menentukan medan listrik pada setiap bagian konduktor.

Pembahasan

Pengertian kata listrik adalah daya atau pun suatu kekuatan yang muncul dari pergesekan ataupun muncul dari proses-proses kimia. Listrik ini bisa dipergunakan dalam menghasilkan cahaya, panas atau pun untuk tujuan-tujuan menyalakan mesik (elektronik).

Pelajari Lebih Lanjut

• Materi tentang listrik dapat disimak pada link yomemimo.com/tugas/381951

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1