Sistem elektronika digital bekerja dengan menggunakan sinyal listrik yang hanya memiliki dua nilai logika, yaitu nilai 0 dan nilai 1. Nilai 0 mewakili tidak aktif atau mati, sedangkan nilai 1 mewakili aktif atau hidup. Nilai 0 dan 1 ini disebut bit, yang merupakan singkatan dari binary digit.

Sistem elektronika digital menggunakan rangkaian logika digital yang terdiri dari komponen elektronik seperti transistor, kapasitor, resistor, dan gerbang logika. Gerbang logika merupakan rangkaian sederhana yang menerima input bit dan menghasilkan output bit berdasarkan aturan tertentu.

Dalam sistem elektronika digital, informasi dapat diwakili oleh sekumpulan bit, yang disebut dengan istilah byte. Kumpulan byte ini dapat diproses oleh unit pemroses sentral (CPU) untuk melakukan tugas-tugas tertentu seperti pengolahan data, penyimpanan informasi, dan tampilan pada layar.

Sistem elektronika digital dapat ditemukan pada berbagai perangkat elektronik seperti komputer, telepon genggam, televisi, dan perangkat elektronik lainnya. Keunggulan sistem elektronika digital antara lain kemampuan untuk memproses data secara cepat dan akurat, serta dapat digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi data secara efisien.