INDUKSI ELEKTROMAGNETIK PADA TRAFO Salah satu penerapan dari Induksi Elektromagnetik adalah transformator. Transformator atau trafo merupakan alat yang digunakan untuk mengubah tegangan arus bolak-balik (AC). Trafo berperan dalam menaikkan dan menurunkan tegangan listrik berdasarkan jumlah lilitan pada tiap rangkaiannya. Variasi pada jumlah lilitan pada kumparan primer dan sekunder dapat memengaruhi besar tegangan yang muncul. Pada transformator berlaku persamaan: Transformator dibedakan menjadi 2, yaitu transformator step-up sebagai penaik tegangan dan transformator step-down sebagai penurun tegangan. Berikut adalah contoh transformator: A B VpNp_is Vs Ns 1200 lilitan с D 300 lilitan = Trafo (P) Menaikkan tegangan menjadi 880 Volt Menurunkan tegangan menjadi 55 Volt Menurunkan tegangan menjadi 110 volt Menaikkan tegangan menjadi 440 volt 200 lilitan (P) (Q) Apabila tegangan listrik pada suatu instalasi sebesar 220 Volt, peran yang benar pada suatu adaptor listrik tertentu sesuai trafo yang disediakan adalah.... S 400 lilitan Trafo (Q) Menaikkan tegangan menjadi 110 Volt Menaikkan tegangan menjadi 440 Volt Menaikkan tegangan menjadi 880 volt Menurunkan tegangan menjadi 55 volt​