Jawaban:

Hukum gas ideal berlaku pada siklus air yang meliputi proses presipitasi, evaporasi, kondensasi, dan badai.

a. Presipitasi adalah proses jatuhnya air hujan, salju, atau hujan asam dari awan ke bumi. Pada proses presipitasi, hukum gas ideal berlaku dalam proses perubahan fase air dari gas menjadi cairan. Saat uap air pada awan mencapai titik jenuh, maka terjadi perubahan fase menjadi cairan dan terjadilah presipitasi.

b. Evaporasi adalah proses perubahan fase air dari cairan menjadi gas. Pada proses evaporasi, hukum gas ideal berlaku dalam proses perubahan fase air dari cairan menjadi gas. Air yang terdapat di permukaan bumi seperti air di danau, laut, atau sungai akan menguap ketika terkena sinar matahari dan suhu udara cukup tinggi. Air yang menguap tersebut akan menjadi uap air dan terangkat ke atmosfer.

c. Kondensasi adalah proses perubahan fase uap air menjadi cairan. Pada proses kondensasi, hukum gas ideal berlaku dalam proses perubahan fase uap air menjadi cairan. Ketika uap air di atmosfer terkondensasi, maka akan terbentuk awan yang merupakan kumpulan partikel-partikel air. Ketika kondensasi terjadi, energi panas akan dilepas dan terjadi pelepasan energi.

d. Badai adalah fenomena cuaca yang terjadi akibat pergerakan massa udara yang besar. Pada proses badai, hukum gas ideal berlaku dalam proses perpindahan massa udara yang besar. Udara yang terdapat di bumi dipengaruhi oleh perbedaan tekanan udara dan suhu. Ketika terjadi perbedaan tekanan udara yang besar, maka terjadi pergerakan massa udara besar yang disebut dengan badai.

Dalam siklus air, hukum gas ideal berperan dalam menjelaskan perubahan fase air dari gas menjadi cairan dan sebaliknya. Hukum gas ideal juga berperan dalam menjelaskan pergerakan massa udara besar yang terjadi pada saat badai. Dalam proses siklus air, hukum gas ideal sangat penting untuk menjelaskan fenomena cuaca dan perubahan fase air.