Bentuk permukaan bumi adalah datar, terbagi menjadi benua dan samudera, dan memiliki beberapa relief seperti gunung, lembah, dan pantai.

Kita dapat merasakan adanya kondisi siang dan malam karena Bumi memiliki rotasi sekitar sumbunya sendiri. Saat Bumi berputar, bagian yang tertutup sinar matahari disebut malam, sementara bagian yang terkena sinar matahari disebut siang.

Teori terbentuknya bumi adalah teori Big Bang, yang menyatakan bahwa Bumi terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu dari gas dan debu yang terkumpul di sekitar tata surya.

Struktur penyusun lapisan bumi adalah:

Lapisan atmosfer, yang terdiri dari udara yang mengelilingi Bumi

Lapisan hidrosfer, yang terdiri dari air di permukaan Bumi seperti laut, sungai, danau, dan air tanah

Lapisan litosfer, yang terdiri dari kerak bumi yang terdiri dari lempeng-lempeng tektonik

Lapisan mantel, yang terdiri dari magma yang terdapat di bawah kerak bumi

Lapisan inti, yang terdiri dari inti luar dan inti dalam yang terdiri dari besi dan nikel

Lapisan inti bumi terdiri dari inti luar dan inti dalam. Inti luar terdiri dari besi dan nikel dan terletak di kedalaman sekitar 2.900 km di bawah permukaan. Inti dalam terdiri dari besi dan nikel yang terletak di kedalaman sekitar 5.200 km di bawah permukaan dan merupakan bagian yang paling dalam dari Bumi.