2. Dibeli sebuah gedung dengan harga Rp 750.000.000. berdasarkan nilai dipajak

Berikut ini adalah pertanyaan dari sintaprdd421 pada mata pelajaran Akuntansi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

2. Dibeli sebuah gedung dengan harga Rp 750.000.000. berdasarkan nilai dipajak bumi dan bangunan diperoleh perbandingan antara nilai tanah dan bangunan sebesar 1: 3. Bangunan ini dibeli secara kredit dengan bea balik nama Rp 50.000.000.( dibayar tunai ). Perusahaan mencicil bangunan selama 10 kali cicilan dengan besaran cicilan @ Rp 80.000.000.Bangunan ini diperkirakan memiliki umur manfaat 8 tahun. Perusahaan dalam menghitung biaya penyusutan dengan menggunakan metode garis lurus.

Diminta :

1. Buatlah jurnal untuk mencatat perolehan bangunan ( diasumsikan perolehan bangunan diawal tahun )

2. Buatlah jurnal untuk mencatat pembayaran angsuran

3. Jika pada awal tahun ke lima bangunan direnovasi dengan mengeluarkan biaya Rp 100.000.000 dimana pengeluaran ini tidak memperpanjang umur bangunan maka buatlah jurnal utk mencatat pengeluaran renovasi bangunan ini dan hitunglah penyusutan setelah dilakukan renovasi bangunan diatas.






Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

1. Jurnal untuk mencatat perolehan bangunan (diasumsikan perolehan bangunan di awal tahun):

Tanggal: [Tanggal Pembelian]

Debit: Bangunan (Nilai Perolehan Bangunan)     Rp 600.000.000

Debit: Tanah (Nilai Perolehan Tanah)                   Rp 150.000.000

Kredit: Hutang Pembelian Bangunan                           Rp 700.000.000

Kredit: Kas/Bank (Bea Balik Nama)                                 Rp 50.000.000

Penjelasan: Dalam jurnal ini, kita mencatat nilai perolehan bangunan dan tanah. Pembelian bangunan dilakukan dengan harga Rp 750.000.000, di mana nilai bangunan adalah 3/4 dari total harga, yaitu Rp 600.000.000. Nilai tanah adalah 1/4 dari total harga, yaitu Rp 150.000.000. Pembayaran bea balik nama dilakukan tunai sebesar Rp 50.000.000.

2. Jurnal untuk mencatat pembayaran angsuran:

Tanggal: [Tanggal Pembayaran]

Debit: Hutang Pembelian Bangunan                 Rp 80.000.000

Kredit: Kas/Bank                                             Rp 80.000.000

Penjelasan: Dalam jurnal ini, kita mencatat pembayaran angsuran sebesar Rp 80.000.000. Hutang pembelian bangunan dikurangi sebesar jumlah pembayaran angsuran.

3. Jurnal untuk mencatat pengeluaran renovasi bangunan:

Tanggal: [Tanggal Renovasi]

Debit: Biaya Renovasi Bangunan                             Rp 100.000.000

Kredit: Kas/Bank                                                       Rp 100.000.000

Penjelasan: Dalam jurnal ini, kita mencatat pengeluaran untuk renovasi bangunan sebesar Rp 100.000.000. Pengeluaran ini dikurangkan dari kas/bank perusahaan.

Penyusutan setelah dilakukan renovasi bangunan:

Biaya Renovasi: Rp 100.000.000

Umur Manfaat Bangunan: 8 tahun

Biaya Renovasi tidak memperpanjang umur manfaat bangunan, sehingga umur manfaat tetap 8 tahun. Oleh karena itu, kita akan menggunakan sisa umur manfaat yang tersisa untuk menghitung penyusutan setelah renovasi.

Penyusutan per tahun setelah renovasi = (Nilai Perolehan Bangunan - Nilai Residu) / Sisa Umur Manfaat

= (Rp 600.000.000 - 0) / 4 tahun

= Rp 150.000.000 per tahun

Jadi, setelah dilakukan renovasi, penyusutan bangunan per tahun akan tetap sebesar Rp 150.000.000.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh riojonathanmunthe dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 13 Aug 23