Penjelasan:

Pertama-tama, kita dapat menggunakan prinsip ketidakpastian Heisenberg untuk menghitung ketidakpastian momentum bola:

∆p ≥ h/2∆x

Di mana h adalah konstanta Planck, ∆p adalah ketidakpastian momentum, dan ∆x adalah ketidakpastian posisi.

Dalam hal ini, kita tahu bahwa bola memiliki massa 0,1 kg dan kecepatan 2,0 m/s. Oleh karena itu, momentumnya adalah:

p = mv = 0,1 kg x 2,0 m/s = 0,2 kg m/s

Kita juga tahu bahwa posisi bola diketahui dengan ketepatan 15 m. Oleh karena itu, ∆x dapat kita asumsikan sama dengan 15 m.

Mari kita gunakan prinsip ketidakpastian Heisenberg untuk menghitung ketidakpastian momentum:

∆p ≥ h/2∆x

∆p ≥ (6.626 x 10^-34 J s)/(2 x 15 m)

∆p ≥ 2,2 x 10^-35 kg m/s

Kita dapat melihat bahwa ketidakpastian momentum bola sangat kecil, dengan nilai kurang dari 10^-34 kg m/s. Hal ini menunjukkan bahwa ketidakpastian yang dihasilkan oleh prinsip ketidakpastian memiliki efek yang sangat kecil pada objek makroskopik seperti bola 100 g. Oleh karena itu, kita dapat menganggap bahwa bola bergerak dengan kecepatan 2,0 m/s sepanjang sumbu x tanpa terpengaruh oleh ketidakpastian yang dihasilkan oleh prinsip ketidakpastian.