Jawaban:

a. Gambar bagan sistem tersebut

Maaf Untuk Gambarnya Bisa dibantu yang lain aja ya:v

b. Arah medan listrik (dari bidang apa ke bidang apa)

Arah medan listrik adalah dari bidang ABFE ke DCGH.

c. Besar kuat medan listrik tersebut

Kuat medan listrik yang terdapat pada sistem ini adalah 100 mikrovolt/meter.

d. Jika pembawa muatannya positif, di bidang mana berkumpulnya muatan positif tersebut

Jika pembawa muatannya positif, maka muatan positif berkumpul di bidang ABFE.

e. Jika pembawa muatannya negatif, di bidang mana berkumpulnya muatan negatif tersebut

Jika pembawa muatannya negatif, maka muatan negatif berkumpul di bidang DCGH.

f. Sejalan dengan pertanyaan d, jika pembawa muatannya positif, dari bidang apa ke bidang apa, arah gaya magnetnya

Jika pembawa muatannya positif, maka arah gaya magnetnya adalah dari bidang ABFE ke DCGH.

g. Sejalan dengan pertanyaan d, jika pembawa muatannya positif, dari bidang apa ke bidang apa, arah gaya listriknya

Jika pembawa muatannya positif, maka arah gaya listriknya adalah dari bidang ABFE ke DCGH.

h. Sejalan dengan pertanyaan e, jika pembawa muatannya negatif, dari bidang apa ke bidang apa, arah gaya magnetnya

Jika pembawa muatannya negatif, maka arah gaya magnetnya adalah dari bidang DCGH ke ABFE.

i. Sejalan dengan pertanyaan e, jika pembawa muatannya negatif, dari bidang apa ke bidang apa, arah gaya listriknya

Jika pembawa muatannya negatif, maka arah gaya listriknya adalah dari bidang DCGH ke ABFE.

j. Dari jawaban-jawaban di atas, simpulkan jenis pembawa muatan yang tepat untuk kondisi ini, positif ataukah negatif

Berdasarkan jawaban di atas dapat disimpulkan bahwa pembawa muatan yang tepat untuk kondisi ini adalah positif.

k. Agar kuat arusnya konstan, syarat fisis apa yang harus dipenuhi?

Untuk agar arusnya konstan, syarat fisis yang harus dipenuhi adalah daya, hambatan listrik, dan besar kuat medan listrik harus tetap.

l. Besar laju hanyut pembawa muatan

Besar laju hanyut pembawa muatan adalah besar laju pengaliran arus melalui konduktor dalam satuan meter per detik.

m. Mobilitas pembawa muatan

Mobilitas pembawa muatan adalah kemampuan pembawa muatan untuk berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain dalam suatu medan listrik tertentu, dalam satuan meter per detik per volt.

n. Kerapatan pembawa muatan tiap m3 (diasumsikan muatan tiap partikel 1,6 x 10-19 coulomb)

Kerapatan pembawa muatan tiap m3 adalah jumlah partikel muatan yang ada dalam satu meter kubik, dalam satuan coulomb per meter kubik. Jika diasumsikan bahwa muatan tiap partikel adalah 1,6x10-19 coulomb, maka kerapatan pembawa muatan adalah sebesar 1,6x10-19 coulomb per meter kubik.

o. Konduktivitas bahan konduktor

Konduktivitas adalah kemampuan suatu bahan untuk membawa arus listrik. Konduktivitas bahan konduktor ditentukan oleh besarnya resistansi listrik bahan tersebut dan diukur dalam satuan siemens per meter (S/m).

p. Resistivitas (hambat jenis) bahan konduktor

Resistivitas adalah kebalikan dari konduktivitas. Resistivitas adalah ukuran tarikan total oposisi suatu bahan ketika dialiri arus listrik, dan diukur dalam satuan ohm-meter (Ωm).

q. Resistansi (hambatan) listrik konduktor pada arah sejajar AB

Resistansi listrik konduktor pada arah sejajar AB adalah hambatan listrik yang dialami konduktor ketika dialiri arus listrik pada arah sejajar AB. Besarnya resistansi listrik konduktor pada arah sejajar AB ditentukan oleh jenis bahan konduktor yang digunakan dan panjang konduktor. Satuan resistansi listrik adalah ohm (Ω).

r. Jika konduktor berupa kawat lurus berpenampang tipis, kemana arah gaya magnet pada kawat (sebutkan sejajar garis apa)

Jika konduktor berupa kawat lurus berpenampang tipis, maka arah gaya magnet pada kawat adalah mengelilingi garis lurus konduktor dengan irama sejajar dengan arah arus.