Jawaban:

1. Kecepatan senapan sesaat peluru lepas adalah -400 m/s. Hal ini dapat dihitung dengan menggunakan prinsip kekekalan momentum, yaitu momentum sebelum penembakan sama dengan momentum setelah penembakan. Dengan menggunakan rumus momentum (p = mv), maka kecepatan senapan sesaat peluru lepas dapat dihitung dengan cara berikut:

p(senapan) = m(senapan) * v(senapan)

= 2 kg * (-400 m/s)

= -800 kg*m/s

p(peluru) = m(peluru) * v(peluru)

= 2 g * 400 m/s

= 0.8 kg*m/s

p(total) = p(senapan) + p(peluru)

= (-800 kgm/s) + (0.8 kgm/s)

= -799.2 kg*m/s

Karena momentum total setelah penembakan sama dengan momentum total sebelum penembakan (p(total) = 0), maka kecepatan senapan sesaat peluru lepas adalah -799.2 kg*m/s / 2 kg = -400 m/s.

2. Senapan akan bergerak ke arah belakang pasca penembakan karena ada reaksi balik yang terjadi setelah peluru dilepaskan. Reaksi balik ini merupakan akibat dari prinsip kekekalan momentum, yaitu bahwa momentum total sebelum dan sesudah penembakan harus sama. Karena peluru dilepaskan dengan kelajuan 400 m/s ke depan, maka senapan akan bergerak dengan kelajuan yang sama tapi ke arah berlawanan (yakni ke belakang) untuk memenuhi prinsip tersebut