Penjelasan:

menghitung efisiensi trafo, salah satu data yang dibutuhkan adalah tegangan masuk atau tegangan primer trafo. Tegangan primer ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus dasar trafo, yaitu:

di mana:

Vp adalah tegangan primer trafo

Vs adalah tegangan sekunder trafo

Np adalah jumlah lilitan pada kumparan primer trafo

Ns adalah jumlah lilitan pada kumparan sekunder trafo

Dalam rumus di atas, Np dan Ns dapat diketahui dari spesifikasi trafo. Misalnya, jika diketahui bahwa trafo memiliki 1000 lilitan pada kumparan primer dan 100 lilitan pada kumparan sekunder, maka Np = 1000 dan Ns = 100.

Selanjutnya, tegangan sekunder trafo (Vs) dapat diukur dengan menggunakan alat ukur seperti multimeter. Jika diketahui nilai tegangan sekunder dan rasio lilitan (Np / Ns), maka tegangan primer (Vp) dapat dihitung dengan cara:

Setelah nilai tegangan primer diketahui, maka dapat digunakan untuk menghitung efisiensi trafo dengan rumus:

di mana:

η adalah efisiensi trafo, dalam persen (%)

Ps adalah daya keluaran trafo (dalam watt)

Pp adalah daya masukan trafo (dalam watt)

Untuk menghitung daya masukan trafo, dapat menggunakan rumus:

di mana:

Ip adalah arus primer trafo

Sehingga, dengan mengetahui tegangan primer, arus primer, dan rasio lilitan, kita dapat menghitung daya masukan trafo dan akhirnya menghitung efisiensi trafo.