Untuk menghitung porositas, berat volume basah, dan berat volume kering, kita dapat menggunakan rumus-rumus berikut:

Porositas = n = (Vv / Vt) x 100%

Berat Volume Basah = Vb = (W / (1+e)) x Vt

Berat Volume Kering = Vk = W / Gs

Di mana:

• Vv = volume void (ruang kosong di dalam tanah)
• Vt = volume total tanah (termasuk ruang kosong di dalamnya)
• W = berat air
• e = rasio void (perbandingan volume ruang kosong dengan volume total tanah)
• Gs = berat jenis partikel tanah

Dalam masalah ini, diberikan e = 0,65, w = 24%, Gs = 2,68, dan tidak diberikan nilai Vt. Oleh karena itu, kita tidak dapat menghitung porositas, berat volume basah, atau berat volume kering secara pasti.

Namun, kita masih dapat menghitung derajat kejenuhan menggunakan rumus:

Sr = (W / Wp) x 100%

Di mana:

• Sr = derajat kejenuhan
• Wp = berat partikel tanah

Untuk menghitung Wp, kita dapat menggunakan rumus:

Wp = W / (1 + e)

Dengan substitusi nilai yang diberikan, kita dapat menghitung Wp:

Wp = 0,24 / (1 + 0,65) = 0,1457 kg

Kemudian, kita dapat menghitung derajat kejenuhan:

Sr = (0,24 / 0,1457) x 100% = 164,8%

Jadi, derajat kejenuhan tanah tersebut adalah sekitar 164,8%.

Pembahasan:

Tanah merupakan suatu komponen yang terdiri atas unsur - unsur padat, cair ataupun gas yang berasal dari proses penghancuran batuan yang telah melapuk. Pelapukan tersebut terjadi karena panas matahari, hujan dan angin.

Macam - macam tanah :

• Tanah Humus
• Tanah Gambut (Organosol)
• Tanah Kapur
• Tanah Vulkanis
• Tanah Pasir
• Tanah Podsolik
• Tanah Alluvial
• Tanah Laterit

Pelajari Lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut materi tentang Hitung kadar air, berat volume basah, berat volume kering, angka pori, porositas dan derajat kejenuhannya yomemimo.com/tugas/28955194

#BelajarBersamaBrainly#SPJ1