Jawaban:

40 m

Penjelasan:

Jarak pengereman mobil saat kecepatannya turun dari 72 km/jam menjadi 0 km/jam akan lebih jauh daripada saat kecepatannya turun dari 36 km/jam menjadi 0 km/jam. Hal ini disebabkan karena energi kinetik mobil saat kecepatannya dua kali lebih besar saat bergerak pada kecepatan 72 km/jam dibandingkan dengan kecepatan 36 km/jam.

Untuk menghitung jarak pengereman minimum mobil saat kecepatannya turun dari 72 km/jam menjadi 0 km/jam, kita dapat menggunakan persamaan jarak pengereman:

d = (v² - u²) / 2a

dengan:

d = jarak pengereman

v = kecepatan awal mobil (dalam m/s)

u = kecepatan akhir mobil (0 m/s)

a = percepatan pengereman

Untuk memudahkan perhitungan, kita dapat mengubah kecepatan awal mobil menjadi satuan meter/detik (m/s).

72 km/jam = 20 m/s

Maka:

d = (20² - 0²) / (2 x a)

d = 400 / (2 x a)

d = 200 / a

Diketahui jarak minimum pengereman mobil saat kecepatannya 36 km/jam adalah 10 m. Maka, kita dapat menggunakan persamaan yang sama untuk kecepatan awal 36 km/jam:

36 km/jam = 10 m/s

10 = (10² - 0²) / (2 x a)

10 = 100 / (2 x a)

10 = 50 / a

a = 5 m/s²

Sekarang kita dapat menghitung jarak pengereman minimum saat kecepatan awal mobil adalah 72 km/jam dengan memasukkan nilai percepatan pengereman yang telah diketahui:

d = 200 / a

d = 200 / 5

d = 40 m

Maka, jarak henti minimum mobil tersebut jika kelajuan awalnya 72 km/jam adalah 40 m.