Jawaban:

-11/25 cm⁻¹ atau -0,44 D (dioptri).

Pembahasan:

Untuk menghitung kekuatan lensa yang dibutuhkan, kita dapat menggunakan rumus:

Kekuatan lensa (D) = 1 / fokus lensa (m)

Dalam kasus ini, lup memiliki pembesaran maksimum sebesar 11 kali. Pembesaran (magnification) pada lup didefinisikan sebagai perbandingan antara sudut yang terbentuk oleh objek saat dilihat melalui lensa dengan sudut yang terbentuk saat objek dilihat tanpa lensa.

Pembesaran (magnification) = -v/u

Dalam kasus ini, lup memberikan pembesaran maksimum sebesar 11 kali, sehingga -v/u = 11.

Kita juga diberikan informasi bahwa titik dekat seseorang adalah 25 cm (u = -25 cm).

Dengan menggunakan hubungan di atas, kita dapat mencari fokus lensa (v):

- v / (-25 cm) = 11

v = -25 cm / 11

Selanjutnya, kita dapat menghitung kekuatan lensa (D) menggunakan rumus yang telah disebutkan sebelumnya:

D = 1 / v

D = 1 / (-25 cm / 11)

D = -11 / 25 cm⁻¹

Jadi, kekuatan lensa yang dibutuhkan adalah -11/25 cm⁻¹ atau -0,44 D (dioptri).

Untuk menghitung kekuatan lensa yang dibutuhkan, kita dapat menggunakan rumus:

Kekuatan lensa (D) = 1 / fokus lensa (m)

Dalam kasus ini, lup memiliki pembesaran maksimum sebesar 11 kali. Pembesaran (magnification) pada lup didefinisikan sebagai perbandingan antara sudut yang terbentuk oleh objek saat dilihat melalui lensa dengan sudut yang terbentuk saat objek dilihat tanpa lensa.

Pembesaran (magnification) = -v/u

Dalam kasus ini, lup memberikan pembesaran maksimum sebesar 11 kali, sehingga -v/u = 11.

Kita juga diberikan informasi bahwa titik dekat seseorang adalah 25 cm (u = -25 cm).

Dengan menggunakan hubungan di atas, kita dapat mencari fokus lensa (v):

- v / (-25 cm) = 11

v = -25 cm / 11

Selanjutnya, kita dapat menghitung kekuatan lensa (D) menggunakan rumus yang telah disebutkan sebelumnya:

D = 1 / v

D = 1 / (-25 cm / 11)

D = -11 / 25 cm⁻¹

Jadi, kekuatan lensa yang dibutuhkan adalah -11/25 cm⁻¹ atau -0,44 D (dioptri).

Semoga membantu.