Diketahui:

• massa bola (m) = 2 kg
• kecepatan awal bola (v) = 40 m/s
• energi kinetik setelah dilempar (EK2) = 600 J
• percepatan gravitasi (g) = 10 m/s^2

Ditanya: ketinggian akhir bola setelah dilempar (h)

Penyelesaian:

Kita dapat menggunakan prinsip konservasi energi, dimana total energi awal (potensial dan kinetik) sama dengan total energi akhir. Maka:

EP1 + EK1 = EP2 + EK2

Karena bola dilempar dari tanah, maka energi potensial awal (EP1) adalah nol. Dengan demikian, persamaan tersebut dapat disederhanakan menjadi:

EK1 = EP2 + EK2

Energi kinetik awal bola (EK1) adalah:

EK1 = 1/2 * m * v^2

EK1 = 1/2 * 2 kg * (40 m/s)^2

EK1 = 1600 J

Maka, energi potensial akhir bola (EP2) adalah:

EK1 = EP2 + EK2

EP2 = EK1 - EK2

EP2 = 1600 J - 600 J

EP2 = 1000 J

Ketinggian bola (h) dapat dihitung dengan rumus energi potensial:

EP = m * g * h

h = EP / (m * g)

h = 1000 J / (2 kg * 10 m/s^2)

h = 50 meter

Sehingga, ketinggian akhir bola setelah dilempar adalah 50 meter.