Jawaban:

Perbandingan taraf intensitas bunyi dalam desibel (dB) dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

L2 - L1 = 10 log (I2/I1)

di mana L2-L1 adalah selisih taraf intensitas bunyi antara sumber bunyi 2 dan sumber bunyi 1, I2 adalah intensitas bunyi pada sumber bunyi 2, dan I1 adalah intensitas bunyi pada sumber bunyi 1.

Jika taraf intensitas sumber bunyi 2 adalah 10 dan taraf intensitas sumber bunyi 1 adalah x, maka perbandingan intensitas bunyi dapat dinyatakan sebagai:

296 - x = 10 log (I2/I1)

296 - x = 10 log (296/10^(x/10))

296 - x = 10 (log 296 - x/10)

296 - x = 29.6 - x/10

x/10 = 266.4

x = 2664

Jadi, taraf intensitas bunyi pada sumber bunyi 1 adalah 2664 dB. Namun, perlu diperhatikan bahwa taraf intensitas bunyi sebesar 2664 dB jauh melebihi batas intensitas bunyi yang dapat didengar oleh telinga manusia dan bahkan dapat berbahaya bagi kesehatan manusia. Oleh karena itu, angka tersebut tidak realistis dalam keadaan sebenarnya.

Penjelasan:

jika taraf intensitas bunyi suatu sumber bunyi adalah 296 dB, maka taraf intensitas bunyi pada sumber bunyi lainnya dapat dihitung menggunakan rumus perbandingan taraf intensitas bunyi dalam desibel (dB). Namun, perlu diingat bahwa nilai intensitas bunyi sebesar 2664 dB yang dihasilkan dari perhitungan tersebut jauh melebihi batas intensitas bunyi yang dapat didengar oleh telinga manusia dan dapat berbahaya bagi kesehatan manusia. Oleh karena itu, angka tersebut tidak realistis dalam keadaan sebenarnya.