Penjelasan:

Untuk menentukan arus pada tiap hambatan, kita perlu mengetahui nilai tegangan pada masing-masing simpul dalam rangkaian. Namun, karena tidak ada informasi lebih lanjut mengenai rangkaian yang dimaksud, maka kita asumsikan bahwa hambatan-hambatan tersebut disusun dalam rangkaian seri.

Dalam rangkaian seri, arus yang mengalir pada masing-masing hambatan memiliki nilai yang sama. Oleh karena itu, kita dapat menggunakan hukum Ohm untuk menghitung arus pada tiap hambatan, yaitu:

I = V/R

dengan I adalah arus yang mengalir pada hambatan, V adalah tegangan yang diberikan pada rangkaian, dan R adalah nilai hambatan.

Karena hambatan-hambatan yang diberikan memiliki nilai yang sama, maka arus yang mengalir pada masing-masing hambatan juga memiliki nilai yang sama. Oleh karena itu, untuk menentukan arus pada tiap hambatan, kita perlu menentukan arus total yang mengalir pada rangkaian.

Arus total yang mengalir pada rangkaian dapat ditentukan dengan menggunakan hukum Ohm, yaitu:

V = I_total * R_total

dengan V adalah tegangan yang diberikan pada rangkaian, I_total adalah arus total yang mengalir pada rangkaian, dan R_total adalah total nilai hambatan pada rangkaian.

Kita dapat menentukan nilai total hambatan dengan menjumlahkan nilai hambatan pada setiap hambatan, yaitu:

R_total = r1 + r2 + r3 + r4 + r5

= 10 + 10 + 10 + 5 + 5

= 40 ohm

Dengan mengetahui nilai total hambatan dan tegangan yang diberikan pada rangkaian, kita dapat menentukan arus total yang mengalir pada rangkaian, yaitu:

I_total = V / R_total

= (misalnya, 12 V) / 40 ohm

= 0,3 A

Karena hambatan-hambatan disusun dalam rangkaian seri dan arus yang mengalir pada masing-masing hambatan memiliki nilai yang sama, maka arus pada tiap hambatan juga memiliki nilai yang sama dengan arus total, yaitu:

I_r1 = I_r2 = I_r3 = I_r4 = I_r5 = I_total

= 0,3 A

Jadi, arus pada tiap hambatan adalah 0,3 A