Jawaban:

Penjelasan:

Kita bisa menggunakan hukum kekekalan energi mekanik untuk menentukan energi mekanik (E) benda pada saat mencapai ketinggian maksimum:

E = Ek + Ep

Di mana:

Ek = energi kinetik (1/2mv^2)

Ep = energi potensial gravitasi (mgh)

m = massa benda (1,8 kg)

v = kecepatan awal (200 m/s)

h = ketinggian maksimum (360 m)

g = percepatan gravitasi (9,81 m/s^2)

Pertama-tama, kita perlu menentukan kecepatan benda saat mencapai ketinggian maksimum menggunakan persamaan kinematika:

v^2 = u^2 + 2as

Di mana:

u = kecepatan awal (200 m/s)

a = percepatan gravitasi (9,81 m/s^2)

s = jarak/tempuh (360 m)

v^2 = (200 m/s)^2 - 2(9,81 m/s^2)(360 m)

v^2 = 40.000 - 7.056,8

v = 192,44 m/s

Setelah itu, kita bisa menghitung energi kinetik dan energi potensial gravitasi pada saat mencapai ketinggian maksimum:

Ek = 1/2mv^2

Ek = 1/2(1,8 kg)(192,44 m/s)^2

Ek = 165.971,36 J

Ep = mgh

Ep = (1,8 kg)(9,81 m/s^2)(360 m)

Ep = 6.485,28 J

Maka, energi mekanik benda pada saat mencapai ketinggian maksimum adalah:

E = Ek + Ep

E = 165.971,36 J + 6.485,28 J

E = 172.456,64 J

Jadi, energi mekanik benda pada saat mencapai ketinggian 360 m adalah sebesar 172.456,64 J.