Jika sebuah video berkecepatan tinggi dapat merekam acara olahraga dengan frame rate 60 frame per detik, maka interval waktu antara satu frame dan frame berikutnya adalah 1/60 detik. Jika kita dapat melihat 24 frame sebagai gerakan yang terus-menerus, maka gerakan yang direkam dengan frame rate 60 frame dapat diperlambat sebanyak 60/24 = 2,5 kali dan masih terlihat sebagai gerakan yang terus-menerus. Namun, perlu diingat bahwa hal ini hanya merupakan perkiraan dan tidak dapat digunakan secara akurat untuk menentukan seberapa jauh sebuah video dapat diperlambat tanpa kehilangan efek gerakan yang terus-menerus. Hal ini bergantung pada banyak faktor, seperti kecepatan dan kompleksitas gerakan yang direkam, serta preferensi individu yang melihat video tersebut. Jadi, hasil perhitungan ini hanya merupakan perkiraan saja dan tidak dapat digunakan secara akurat dalam situasi nyata.