Jawaban:

1. Komposisi darah terdiri dari sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Nilai normal untuk jumlah sel darah merah pada pria adalah antara 4,5 - 5,5 juta sel/mikroliter, sedangkan pada wanita antara 4 - 5 juta sel/mikroliter. Jumlah sel darah putih normal berkisar antara 4.000 - 11.000 sel/mikroliter. Jumlah trombosit normal adalah antara 150.000 - 450.000 sel/mikroliter. Jumlah sel darah yang tidak normal dapat menunjukkan adanya gangguan kesehatan, seperti anemia, leukopenia, leukositosis, trombositopenia, atau trombositosis.

2. Hemopoesis adalah proses pembentukan sel-sel darah di dalam sumsum tulang. Sumsum tulang merupakan organ yang penting dalam sistem hematopoietik. Proses hemopoesis terjadi dalam dua tahap, yaitu tahap proliferasi (pembelahan sel-sel induk) dan tahap diferensiasi (pembentukan sel-sel darah matang). Sel-sel induk hematopoietik yang terdapat dalam sumsum tulang dapat berkembang menjadi sel darah merah, sel darah putih, atau trombosit.

3. Pembuluh darah merupakan saluran yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke jantung. Terdapat tiga jenis pembuluh darah yaitu arteri, vena, dan kapiler. Arteri memiliki dinding tebal dan elastis yang mampu menahan tekanan darah yang tinggi saat darah dipompa dari jantung. Vena memiliki dinding yang tipis dan lebih fleksibel, serta dilengkapi dengan katup untuk mencegah aliran balik darah. Kapiler merupakan pembuluh darah terkecil yang menghubungkan arteri dan vena, serta memungkinkan terjadinya pertukaran zat-zat antara darah dan jaringan tubuh. Sifat-sifat pembuluh darah yang penting meliputi elastisitas, resistensi, dan permeabilitas. Elastisitas pembuluh darah yang baik memungkinkan pembuluh darah untuk menyesuaikan tekanan darah dan menjaga aliran darah yang seimbang. Resistensi yang terlalu tinggi dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, sedangkan permeabilitas yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya edema atau pembengkakan.

Maaf kalo salah