Penjelasan:

Untuk menghitung kuat arus pada kumparan primer dan kumparan sekunder trafo, kita perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

Efisiensi trafo: 90%

Tegangan masukan (primer): 100 Volt

Tegangan keluaran (sekunder): 220 Volt

Daya lampu: 45 Watt

Kita bisa menggunakan rumus dasar daya listrik untuk menghitung kuat arus pada kumparan sekunder:

Daya = Tegangan x Arus

Kita ingin mencari nilai arus pada kumparan sekunder, sehingga rumus tersebut dapat diubah menjadi:

Arus = Daya / Tegangan

Mengganti nilai-daya dan tegangan dengan nilai yang diberikan:

Arus = 45 / 220 = 0,2045 A

Kita tahu bahwa trafo memiliki efisiensi 90%, artinya daya keluaran trafo adalah 90% dari daya masukan. Karena daya sama dengan tegangan dikalikan dengan arus, kita dapat menuliskan:

Daya masukan = Tegangan masukan x Arus masukan

Daya keluaran = Tegangan keluaran x Arus keluaran

Karena efisiensi 90%, maka:

Daya keluaran = 0.9 x Daya masukan

Kita ingin mencari nilai arus pada kumparan primer, sehingga rumus daya di atas dapat diubah menjadi:

Arus masukan = Daya masukan / Tegangan masukan

Mengganti daya masukan dengan rumus yang sudah kita ketahui, kita dapat menuliskan:

Arus masukan = (Daya keluaran / 0.9) / Tegangan masukan

Mengganti nilai daya keluaran dengan rumus daya yang sudah kita ketahui dan mengganti nilai tegangan dengan 100 Volt, kita dapat menghitung nilai arus masukan:

Arus masukan = (220 x 0,2045 / 0.9) / 100 = 0,544 A

Jadi, kuat arus pada kumparan primer adalah 0,544 A dan kuat arus pada kumparan sekunder adalah 0,2045 A.