Jawaban:

Hukum tekanan fisika yang berkaitan dengan sistem peredaran darah adalah hukum Pascal, yang menyatakan bahwa tekanan di dalam cairan (atau fluida) yang tertutup merata dan diteruskan dalam segala arah. Dalam hal ini, darah yang mengalir dalam sistem peredaran darah dapat dipandang sebagai fluida yang mengalir dalam sistem tertutup.

Tekanan darah diukur dipangkal lengan karena di daerah tersebut terdapat arteri brachialis yang cukup besar dan mudah dijangkau. Ketika manset pengukur tekanan darah dipompa, tekanan di dalam manset akan memampatkan arteri brachialis dan menyebabkan aliran darah terhenti. Selanjutnya, tekanan dalam manset dikurangi sedikit demi sedikit hingga aliran darah kembali terjadi, dan tekanan yang terbaca pada manometer pada saat itu merupakan tekanan sistolik. Selanjutnya, tekanan di dalam manset terus dikurangi hingga aliran darah lancar kembali, dan tekanan yang terbaca pada manometer pada saat itu merupakan tekanan diastolik.

Tekanan darah di kaki cenderung lebih rendah dibandingkan dengan tekanan darah di lengan. Hal ini disebabkan oleh jarak yang lebih jauh dari jantung, gravitasi, dan efek hidrostatik. Tekanan darah yang lebih rendah di kaki juga berkaitan dengan sifat pembuluh darah vena yang lebih lentur dan dapat meregang. Namun demikian, tekanan darah yang sebenarnya di kaki dapat bervariasi tergantung pada kondisi individu dan kesehatan kaki yang bersangkutan.

semoga membantu