Jawaban:

peluru pada detik ke-1=y = 9.39 x - 0.001389 x^2,

ke-2=y = 18.78 x - 0.005556 x^2, dan 3=y = 28.17 x - 0.0125 x^2

penjelasan:

Untuk menentukan posisi peluru meriam pada detik ke-1, 2, dan 3 setelah ditembakkan, kita perlu menggunakan persamaan gerak parabola. Persamaan gerak parabola dapat dituliskan sebagai:

y = x tan θ - (g/2v^2 cos^2 θ)x^2

di mana:

y adalah posisi peluru meriam pada sumbu y (vertikal) pada waktu t.

x adalah posisi peluru meriam pada sumbu x

θ adalah sudut elevasi dari horizontal.

g adalah percepatan gravitasi bumi (10 m/s²).

v adalah kecepatan awal peluru meriam.

Untuk menghitung posisi peluru meriam pada detik ke-1, 2, dan 3 setelah ditembakkan, kita perlu mengganti nilai t dengan 1, 2, dan 3 pada persamaan di atas.

Jadi, posisi peluru meriam pada detik ke-1 adalah:

y = x tan θ - (g/2v^2 cos^2 θ)x^2

y = x tan 530 - (10/2(60)^2 cos^2 530)x^2

y = x tan 530 - (10/7200)x^2

y = 9.39 x - 0.001389 x^2

Posisi peluru meriam pada detik ke-2 adalah:

y = x tan θ - (g/2v^2 cos^2 θ)x^2

y = x tan 530 - (10/2(60)^2 cos^2 530)x^2

y = x tan 530 - (10/7200)x^2

y = 18.78 x - 0.005556 x^2

Posisi peluru meriam pada detik ke-3 adalah:

y = x tan θ - (g/2v^2 cos^2 θ)x^2

y = x tan 530 - (10/2(60)^2 cos^2 530)x^2

y = x tan 530 - (10/7200)x^2

y = 28.17 x - 0.0125 x^2

Itu adalah posisi peluru meriam pada detik ke-1, 2, dan 3 setelah ditembakkan dengan kecepatan awal 60 m/s dan sudut elevasi 530. Mohon diperhatikan bahwa posisi peluru meriam pada detik ke-1, 2, dan 3 tergantung pada posisi awal peluru meriam saat ditembakkan, yang tidak diberikan dalam soal. Oleh karena itu, hasil di atas hanya merupakan posisi peluru meriam pada tiga detik pertama setelah ditembakkan, tidak termasuk posisi awal peluru meriam.