Jawaban:

Dalam eksperimen celah tunggal, jika diperoleh jarak antara garis terang pertama (m=1) dan garis terang ketiga (m=3) sebesar 3 mm, kita dapat menggunakan rumus yang berhubungan dengan lebar celah.

Rumus yang dapat digunakan adalah:

d * sin(θ) = m * λ

Di mana:

d adalah lebar celah (yang ingin kita cari)

θ adalah sudut yang terbentuk antara sinar yang datang dan sinar yang difraksi

m adalah urutan garis terang

λ adalah panjang gelombang cahaya

Dalam kasus ini, kita dapat mengasumsikan bahwa sudut yang terbentuk cukup kecil sehingga sin(θ) dapat dianggap sama dengan tan(θ). Oleh karena itu, rumusnya dapat disederhanakan menjadi:

d * tan(θ) = m * λ

Kita perlu menghitung nilai tan(θ) terlebih dahulu. Dalam eksperimen celah tunggal, kita dapat menggunakan persamaan:

tan(θ) = y / L

Di mana:

y adalah jarak antara garis terang pertama dan garis terang ketiga (3 mm = 0,003 m)

L adalah jarak antara celah dan layar (1 m)

Kita dapat mencari nilai tan(θ) dengan membagi jarak y dengan jarak L:

tan(θ) = y / L = 0,003 / 1 = 0,003

Sekarang kita dapat menghitung lebar celah (d) dengan menggunakan rumus sebelumnya:

d * tan(θ) = m * λ

d * 0,003 = (3) * (600 nm) = 0,0018 m = 1,8 mm

Jadi, lebar celahnya adalah sekitar 1,8 mm.