Jawaban:

Untuk menentukan usaha luar gas, kita dapat menggunakan rumus usaha dalam sistem ideal gas:

W = -nRT * ln(Vf/Vi)

di mana n adalah jumlah mol gas, R adalah tetapan gas (8.31 J/mol*K), T adalah suhu gas dalam Kelvin, Vf adalah volume akhir, dan Vi adalah volume awal.

Karena proses terjadi pada kondisi isotermik, maka suhu tetap konstan. Kita dapat mencari volume akhir dengan menggunakan rumus tekanan:

P = nRT/V

Dengan tekanan awal sebesar 2 atm dan tekanan akhir sebesar 1 atm, maka:

2 atm = nRT/Vi -> Vi = nRT/2 atm

1 atm = nRT/Vf -> Vf = nRT/1 atm

Dengan n = 2 mol, T = 300 K, dan R = 8.31 J/mol*K, maka:

Vi = 2 mol * 8.31 J/molK * 300 K / (2 atm) = 2 * 8.31 * 300 / 2 = 1247.8 cm^3

Vf = 2 mol * 8.31 J/molK * 300 K / (1 atm) = 2 * 8.31 * 300 / 1 = 2495.6 cm^3

Dengan Vi dan Vf, kita dapat menghitung usaha luar dengan menggunakan rumus usaha:

W = -nRT * ln(Vf/Vi) = -2 mol * 8.31 J/mol*K * 300 K * ln(Vf/Vi) = -2 * 8.31 * 300 * ln(2495.6/1247.8) J = -2645.1 J

Jadi, usaha luar gas sebesar -2645.1 J.

Ini nomer 1 doang yaaa