Saat bola berada pada posisi A, bola memiliki kecepatan awal sebesar 2 m/s dan mulai bergerak ke bawah akibat pengaruh gravitasi. Selama bola bergerak turun ke bawah, kecepatannya akan meningkat karena adanya percepatan gravitasi yang bekerja pada bola.

Ketika bola mencapai posisi B, bola telah melalui jarak sejauh 10 m (3 m jarak dari A ke B ditambah dengan 7 m jarak dari B ke tanah), dan kecepatannya dapat dihitung menggunakan persamaan kecepatan akhir:

v^2 = u^2 + 2as

Di mana:

v = kecepatan akhir bola

u = kecepatan awal bola = 2 m/s

a = percepatan gravitasi = 9,8 m/s^2

s = jarak yang dilalui bola = 10 m

Mengganti nilai-nilai ke dalam persamaan, kita dapatkan:

v^2 = (2 m/s)^2 + 2(9,8 m/s^2)(10 m)

v^2 = 4 m^2/s^2 + 196 m^2/s^2

v^2 = 200 m^2/s^2

v = √200 m/s

Jadi, kecepatan bola saat berada pada posisi B adalah sekitar 14,14 m/s (dibulatkan menjadi dua angka di belakang koma).

Dengan demikian, perbandingan kecepatan bola saat berada pada posisi A dan B adalah 2 m/s : 14,14 m/s, atau sekitar 1:7.

beri bintangnya kakak