Jawaban:

Untuk menghitung usaha maksimum yang dapat dilakukan oleh mesin kalor, kita dapat menggunakan rumus usaha maksimum yang diberikan oleh hukum kekekalan energi:

$W_{\max} = Q_H - Q_C$

dimana $W_{\max}$ adalah usaha maksimum yang dapat dilakukan oleh mesin kalor, $Q_H$ adalah kalor yang diserap oleh mesin pada suhu $527^{\circ} \mathrm{C}$, dan $Q_C$ adalah kalor yang dibuang oleh mesin pada suhu $327^{\circ} \mathrm{C}$.

Dengan menggunakan rumus ini, kita dapat menghitung usaha maksimum yang dapat dilakukan oleh mesin kalor sebagai berikut:

$W_{\max} = Q_H - Q_C = 3000~\mathrm{J} - 3000~\mathrm{J} = 0~\mathrm{J}$

Jadi, usaha maksimum yang dapat dilakukan oleh mesin kalor adalah 0 joule.

Perlu diingat bahwa usaha maksimum yang dapat dilakukan oleh mesin kalor hanya dapat dicapai jika mesin tersebut beroperasi dengan efisiensi maksimum. Efisiensi maksimum ditentukan oleh perbandingan antara usaha yang dilakukan oleh mesin dengan kalor yang diserap oleh mesin. Jika mesin beroperasi dengan efisiensi yang lebih rendah dari efisiensi maksimum, maka usaha yang dilakukan oleh mesin akan lebih besar dari usaha maksimum yang dapat dilakukan.

Penjelasan: