Jawaban:

e. 2000 m

Penjelasan:

Untuk menentukan tinggi maksimum yang dicapai peluru, kita perlu menggunakan persamaan kinematika:

v² = u² + 2as

Di mana:

v = kecepatan akhir = 0 (karena peluru mencapai titik tertinggi dan berhenti sejenak)

u = kecepatan awal = 200 m/s

a = percepatan gravitasi = -10 m/s² (karena gerakan peluru ke atas berlawanan arah dengan gravitasi)

s = jarak atau perpindahan yang ditempuh oleh peluru saat mencapai titik tertinggi

Karena kecepatan akhir adalah 0, persamaan tersebut dapat disederhanakan menjadi:

u² = 2as

Kita ingin mencari tinggi maksimum yang dicapai oleh peluru, yaitu saat peluru mencapai titik tertinggi. Pada titik tersebut, kecepatan peluru menjadi nol. Oleh karena itu, jarak atau perpindahan yang ditempuh oleh peluru saat mencapai titik tertinggi adalah setengah dari jarak yang ditempuh peluru selama naik ke atas. Dengan demikian, persamaan di atas dapat diubah menjadi:

(u²)/(2g) = s

Substitusikan nilai u dan g ke dalam persamaan tersebut:

(200 m/s)² / (2 x 10 m/s²) = 2000 m

Jadi, tinggi maksimum yang dicapai peluru adalah 2000 meter.