1. Jelaskan Persamaan antara Kuil di India dengan Percandian Dihyang

Berikut ini adalah pertanyaan dari nailasafirarudiyanto pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

1. Jelaskan Persamaan antara Kuil di India dengan Percandian Dihyang (Dieng)!2. Jelaskan tentang penyelenggaraan upacara Oleh Raja Mulawarman dan alasan atas dharma nya kepada para Brahmana!

3. Jelaskan kehidupan masyarakat Tumapel pada masa Kertanegara!

4. Jelaskan bagaimana kondisi sosial-politik masyarakat Majapahit pada masa Jayanegara!


Tolong dijawab secepatnya
dan diusahaka jangan jawab asal²​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. Persamaan antara Kuil di India dengan Percandian Dihyang (Dieng):

- Keduanya adalah bangunan suci yang berfungsi sebagai tempat ibadah dan ritual keagamaan.

- Keduanya memiliki arsitektur yang sangat khas dan dihiasi dengan ornamen-ornamen yang sangat indah dan rumit.

- Keduanya memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi serta menjadi daya tarik wisatawan.

2. Penyelenggaraan upacara Oleh Raja Mulawarman dan alasan atas dharma nya kepada para Brahmana:

Raja Mulawarman adalah raja dari Kerajaan Kutai Martadipura yang terletak di Kalimantan Timur pada abad ke-4 Masehi. Ia dikenal sebagai raja yang sangat religius dan memeluk agama Hindu-Buddha. Raja Mulawarman seringkali menyelenggarakan upacara-upacara keagamaan yang dipimpin oleh para Brahmana. Hal ini dilakukan karena Raja Mulawarman meyakini bahwa dengan mempersembahkan dharma kepada para Brahmana, maka kerajaannya akan mendapatkan keberuntungan dan kesuksesan. Selain itu, upacara-upacara keagamaan juga memiliki fungsi untuk memperkuat legitimasi kekuasaannya.

3. Kehidupan masyarakat Tumapel pada masa Kertanegara:

Tumapel adalah ibu kota Kerajaan Singhasari yang terletak di Jawa Timur pada abad ke-13 Masehi. Pada masa pemerintahan Kertanegara, kerajaan ini mencapai masa kejayaannya. Masyarakat Tumapel pada masa itu terdiri dari berbagai lapisan sosial, dari raja dan keluarganya, bangsawan, pedagang, petani, hingga rakyat jelata. Masyarakat Tumapel pada masa itu hidup dalam lingkungan yang multikultural, dengan keberagaman agama dan budaya yang sangat kental. Selain itu, ekonomi Tumapel pada masa itu juga sangat maju, terutama dalam bidang perdagangan dan pertanian.

4. Kondisi sosial-politik masyarakat Majapahit pada masa Jayanegara:

Majapahit adalah kerajaan yang berdiri di Jawa Timur pada abad ke-14 Masehi. Pada masa pemerintahan Jayanegara, kerajaan ini mengalami masa krisis yang cukup serius. Kondisi sosial-politik masyarakat pada masa itu tergolong cukup tidak stabil, terutama karena adanya konflik antar kelompok kepentingan di istana. Selain itu, terjadi pula ketidakpuasan rakyat akibat pemerintahan yang otoriter dan penindasan terhadap rakyat jelata. Masa pemerintahan Jayanegara juga dikenal sebagai masa ketika pengaruh agama Islam mulai masuk ke dalam masyarakat Majapahit.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh patrasabang97 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 29 Jun 23