Penjelasan:

Perpindahan kekuasaan dari Bani Umayyah ke Bani Abbasiyah berpuncak pada peristiwa yang dikenal sebagai Revolusi Abbasiyah. Peristiwa ini terjadi pada tahun 750 Masehi di Khorasan, wilayah Persia yang merupakan pusat kekuatan Abbasiyah.

Revolusi Abbasiyah merupakan hasil dari perlawanan yang dipimpin oleh keluarga Abbasiyah, yang merupakan keturunan dari pamanda Nabi Muhammad, Abbas bin Abdul-Muttalib. Keluarga Abbasiyah, yang juga memimpin gerakan oposisi terhadap pemerintahan Umayyah yang berkuasa saat itu, berhasil memenangkan pertempuran penting melawan pasukan Umayyah pada Pertempuran Zab pada tahun 750 Masehi.

Setelah kemenangan ini, pasukan Abbasiyah melanjutkan perjalanan mereka menuju Damaskus, ibu kota Bani Umayyah. Pada saat itu, Khalifah Umayyah yang berkuasa, Marwan II, tewas dalam pertempuran. Dengan jatuhnya Marwan II, Bani Umayyah sebagai dinasti yang berkuasa dikepung dan banyak anggota keluarga Umayyah yang dibunuh.

Setelah itu, keluarga Abbasiyah mengambil alih kekuasaan dan mendirikan Kekhalifahan Abbasiyah. Pusat kekuasaan dipindahkan dari Damaskus ke kota baru yang dibangun oleh Abbasiyah bernama Baghdad, yang menjadi ibu kota kekhalifahan baru.

Perpindahan kekuasaan ini menandai akhir kekuasaan Bani Umayyah dan dimulainya masa kekuasaan Bani Abbasiyah yang berlangsung selama lebih dari lima abad, hingga kejatuhan kekhalifahan pada abad ke-13. Pergantian kekuasaan ini juga membawa perubahan signifikan dalam pemerintahan, budaya, dan dinamika politik di dunia Muslim pada masa itu.

maaf kalau jawabannya kurang tepat