Jawaban:

Untuk menghitung muatan yang akan mengalir dari baterai saat sepotong pelat diletakkan antara kedua pelat kapasitor udara, kita dapat menggunakan persamaan dasar kapasitor:

Q = CV

di mana:

Q adalah muatan yang mengalir pada kapasitor (dalam satuan coulomb, C)

C adalah kapasitansi kapasitor (dalam satuan farad, F)

V adalah beda potensial antara kedua pelat kapasitor (dalam satuan volt, V)

Dalam kasus ini, kapasitansi C = 2600 pF = 2600 x 10^-12 F dan beda potensial V = 9,0 V.

Ketika sepotong pelat diletakkan antara kedua pelatnya, maka kapasitansi C akan meningkat, sehingga muatan yang mengalir ke kapasitor juga akan meningkat. Persamaan di atas dapat diubah menjadi:

Q' = C'V

di mana:

Q' adalah muatan baru yang mengalir pada kapasitor setelah sepotong pelat diletakkan (dalam satuan coulomb, C)

C' adalah kapasitansi baru kapasitor setelah sepotong pelat diletakkan (dalam satuan farad, F)

Untuk menghitung kapasitansi baru C', kita dapat menggunakan rumus:

C' = (k + 1)C

di mana k adalah rasio luas area kedua pelat kapasitor setelah sepotong pelat diletakkan dibandingkan dengan luas area awal, yaitu k = A/(A + dA), di mana A adalah luas area pelat awal dan dA adalah luas area sepotong pelat yang diletakkan.

Karena tidak diberikan nilai luas area dan letak sepotong pelat pada kapasitor, kita tidak dapat menghitung nilai C' secara pasti. Oleh karena itu, kita tidak dapat menentukan nilai muatan Q' yang mengalir ke kapasitor setelah sepotong pelat diletakkan.

Kami harap dengan penjelasan kami di atas dapat membantu dan memudahkan tugas kamu, sampai jumpa di persoalan berikutnya! Semangat belajar