Pertama, kita perlu menghitung berapa kalori yang digunakan untuk latihan angkat beban tersebut:

Jumlah kalori yang didapat dari 200 gram karbohidrat: 200 gram x 4 kilokalori/gram = 800 kilokalori

10% energi dari 800 kilokalori digunakan untuk latihan angkat beban: 0,1 x 800 kilokalori = 80 kilokalori

Kemudian, kita perlu mengubah satuan energi dari kilokalori ke joule:

1 kilokalori = 4,2 kilojoule, sehingga 80 kilokalori = 80 x 4,2 kJ = 336 kJ

Selanjutnya, kita dapat menggunakan rumus energi potensial gravitasi untuk menghitung energi yang digunakan untuk mengangkat beban tersebut:

E = mgh, di mana E adalah energi potensial gravitasi (dalam joule), m adalah massa benda (dalam kilogram), g adalah percepatan gravitasi (9,8 m/s^2), dan h adalah ketinggian (dalam meter)

Dalam kasus ini, m = 20 kg dan h = 0,5 m, sehingga E = 20 kg x 9,8 m/s^2 x 0,5 m = 98 joule

Jadi, Emely dapat mengangkat beban sebanyak 98 joule. Perlu diingat bahwa jumlah energi yang digunakan untuk mengangkat beban tergantung pada berbagai faktor, seperti kekuatan dan teknik angkat yang digunakan. Jadi, hasil ini hanya memberikan perkiraan kasar.